Efisiensi Anggaran Rp300 Miliar Ditargetkan Wali Kota Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menargetkan efisiensi anggaran daerah hingga Rp300 miliar melalui revisi anggaran di berbagai SKPD, dengan rincian penghematan pada biaya perjalanan dinas, pertemuan, dan konsumsi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menargetkan efisiensi anggaran daerah hingga mencapai Rp300 miliar. Target ini diumumkan setelah ia resmi menjabat dan langsung bergerak cepat menjalankan program 100 hari kerjanya. Efisiensi tersebut didapatkan dari penghitungan dan revisi anggaran yang dilakukan tim transisi terhadap lebih dari 300 draft anggaran dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pengumuman tersebut disampaikan Appi pada Senin di Makassar, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Makassar terkait serah terima jabatan Wali Kota Makassar dari Moh Ramdhan Pomanto. Ia menjelaskan bahwa angka Rp300 miliar merupakan hasil penghitungan sementara dan masih dalam proses finalisasi. Hasil finalisasi efisiensi anggaran tersebut diperkirakan akan diketahui pada pekan depan.
Langkah efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran. Appi menegaskan komitmennya untuk memastikan penggunaan anggaran daerah benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Makassar.
Revisi Anggaran dan Penghematan
Tim transisi yang dibentuk Appi tengah bekerja keras merevisi anggaran dari berbagai SKPD. Proses revisi ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap lebih dari 300 draft anggaran yang diajukan. Beberapa pos anggaran yang menjadi fokus penghematan antara lain biaya perjalanan dinas, biaya pertemuan dan rapat di luar kantor, serta anggaran konsumsi.
Dengan melakukan efisiensi pada pos-pos anggaran tersebut, diharapkan dapat dicapai penghematan yang signifikan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Appi menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam konteks pembangunan kota Makassar. Dana yang berhasil dihemat akan dialokasikan untuk program-program prioritas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
Ia berharap proses finalisasi revisi anggaran dapat berjalan lancar dan sesuai target. Dengan demikian, rencana penghematan anggaran sebesar Rp300 miliar dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan kota Makassar.
Target Efisiensi dan Dampaknya
Target efisiensi anggaran sebesar Rp300 miliar merupakan angka yang cukup signifikan dan menunjukkan komitmen kuat Wali Kota Makassar dalam pengelolaan keuangan daerah. Angka ini didapat dari hasil penghitungan sementara dan masih dimungkinkan untuk berubah setelah proses finalisasi selesai.
Jika target tersebut tercapai, maka dana yang dihemat dapat digunakan untuk mendanai program-program prioritas yang lebih mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Makassar.
Selain itu, keberhasilan dalam mencapai target efisiensi anggaran ini juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintah kota dalam mengelola keuangan daerah. Kepercayaan publik ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan program-program pembangunan di Makassar.
Wali Kota Makassar berharap agar proses finalisasi revisi anggaran dapat segera rampung dan hasilnya dapat diumumkan kepada publik. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui secara transparan bagaimana pemerintah kota mengelola keuangan daerah dan bagaimana dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Langkah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar ini merupakan contoh baik bagi daerah lain dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.