VinFast Tawarkan Buyback Mobil Listrik, Pacu Adopsi Massal di Indonesia

VinFast berupaya menarik minat konsumen dengan program buyback mobil listrik dan layanan isi daya gratis, mengatasi kekhawatiran akan nilai jual kembali kendaraan listrik.

Produsen otomotif Vietnam, VinFast, meluncurkan strategi agresif untuk menarik minat konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik (EV) mereka. Langkah ini diumumkan berbarengan dengan peluncuran VF 3 di IIMS 2025 Jakarta (13-23 Februari), berupa program buyback atau pembelian kembali kendaraan dan layanan isi daya gratis. Strategi ini menjawab kekhawatiran utama konsumen mengenai nilai jual kembali mobil listrik dalam jangka panjang.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menjelaskan bahwa program buyback ini dirancang untuk memberikan jaminan harga jual kembali yang kompetitif bagi konsumen. "Salah satu kekhawatiran calon pembeli EV adalah nilai jual kembali dalam jangka panjang. VinFast menjawab tantangan ini dengan program buyback, yang menjamin harga jual kembali yang kompetitif," ujar Chau dalam siaran pers.

Dengan skema ini, VinFast berharap dapat mendorong adopsi massal kendaraan listrik di Indonesia. Program ini juga menawarkan opsi tukar tambah kendaraan lama dengan model terbaru, memberikan fleksibilitas bagi konsumen dalam beralih ke teknologi EV.

Program buyback VinFast menawarkan harga jual kembali yang menarik. Untuk kendaraan yang telah digunakan selama enam bulan, VinFast memberikan harga 90 persen dari harga awal. Persentase ini menurun menjadi 86 persen untuk kendaraan berusia satu tahun, 78 persen untuk kendaraan berusia dua tahun, dan 70 persen untuk kendaraan berusia tiga tahun.

Selain program buyback, VinFast juga memberikan insentif berupa layanan isi daya gratis selama tiga tahun. Chau menambahkan, "Di bawah kebijakan ini, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga bahan bakar atau tarif listrik yang melonjak. Mereka bisa menikmati penghematan yang konsisten dan ketenangan pikiran."

Kombinasi program buyback dan layanan isi daya gratis ini diharapkan mampu mereduksi hambatan utama adopsi kendaraan listrik di Indonesia, yaitu kekhawatiran akan biaya operasional dan nilai jual kembali yang rendah. Langkah ini menunjukkan komitmen VinFast untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperluas pangsa pasar di Indonesia.

VinFast VF 3, yang diluncurkan di IIMS 2025, dibanderol dengan harga sekitar Rp227 juta. Mobil listrik ini menawarkan kemampuan jelajah hingga 215 km dengan sekali pengisian daya. Salah satu keunggulannya adalah fitur pengisian daya cepat, yang memungkinkan baterai terisi dari 10 persen hingga 70 persen hanya dalam waktu 36 menit.

Fitur-fitur unggulan dan harga yang kompetitif, dikombinasikan dengan program buyback dan layanan isi daya gratis, menjadikan VinFast VF 3 sebagai pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Strategi ini menunjukkan upaya VinFast untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia.

Dengan menawarkan solusi yang mengatasi kekhawatiran konsumen mengenai nilai jual kembali dan biaya operasional, VinFast berupaya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan berkontribusi pada upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.