Banjir Lampung Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian
Banjir di empat kabupaten Lampung pada pertengahan Januari 2024 mengakibatkan kerusakan ribuan hektare lahan pertanian, terutama sawah, dengan dampak terparah di Lampung Timur.
Banjir yang melanda Provinsi Lampung pada pertengahan Januari 2024 telah mengakibatkan dampak signifikan terhadap sektor pertanian. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada 17 dan 20 Januari menyebabkan banjir di empat kabupaten, merendam ribuan hektare lahan pertanian.
Dampak Banjir terhadap Pertanian
Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, melaporkan bahwa Kabupaten Lampung Timur mengalami dampak terparah dengan 4.456,4 hektare lahan sawah terendam banjir. Kabupaten Lampung Tengah mencatat 81 hektare sawah dan 18 hektare ladang terdampak. Di Kabupaten Lampung Selatan, 146 hektare sawah tergenang. Sementara data di Kabupaten Pringsewu masih dalam proses pendataan, mengingat banjir terjadi dua kali dalam kurun waktu beberapa hari.
Rincian Kerusakan per Kabupaten
Data rinci kerusakan lahan pertanian di beberapa kecamatan terdampak menunjukkan skala kerusakan yang cukup besar. Di Lampung Tengah, Kecamatan Bekri (Kampung Goras Jaya dan Sinar Banten) paling terdampak. Sementara di Lampung Selatan, Kecamatan Candipuro mengalami kerusakan lahan sawah di beberapa desa, meliputi Desa Beringin Kencana, Bumi Jaya, dan Banyumas (Dusun I, II, dan III Tasik serta Dusun III Bendajaya).
Di Lampung Timur, beberapa kecamatan seperti Way Bungur, Batanghari, Sekampung Udik, Sukadana, Waway Karya, Bumi Agung, Jabung, Pasir Sakti, dan Mataram Baru mengalami kerusakan lahan sawah yang signifikan. Data sementara dari Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menunjukkan sekitar 793,5 hektare lahan persawahan terdampak, tersebar di beberapa kecamatan.
Bantuan Pemerintah
Menyikapi situasi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan bagi lahan pertanian yang gagal panen akibat bencana alam, termasuk banjir. Petani yang terdampak dapat mengajukan bantuan untuk memulihkan sektor pertanian mereka.
Kesimpulan
Banjir di Lampung telah menimbulkan kerugian besar pada sektor pertanian, khususnya di empat kabupaten yang terdampak. Ribuan hektare lahan pertanian terendam, mengakibatkan potensi gagal panen dan kerugian ekonomi bagi para petani. Perlu adanya upaya cepat dari pemerintah untuk membantu para petani yang terdampak dan memulihkan sektor pertanian di daerah tersebut.