Bank Sultra Berikan Bantuan Kompor Gas untuk Korban Kebakaran Kendari
Bank Sultra menyalurkan 46 set kompor gas kepada korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kendari, guna memenuhi kebutuhan mendesak memasak setelah dapur umum pemerintah ditutup.

Kendari, 18 Februari 2024 - Sebuah peristiwa kebakaran di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, telah menimbulkan kerugian besar bagi puluhan warga. PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) bergerak cepat merespon musibah ini dengan menyalurkan bantuan peralatan dapur krusial bagi para korban.
Bantuan Kompor Gas untuk Kembalikan Aktivitas Warga
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, menjelaskan bahwa bantuan berupa 46 set kompor gas didistribusikan langsung kepada kepala keluarga yang terdampak. Penyaluran ini didasari hasil kunjungan tim Bank Sultra yang menemukan bahwa kompor gas merupakan kebutuhan paling mendesak bagi para korban. "Sesuai hasil kunjungan tim kami, kompor gas menjadi prioritas. Kami berikan satu set kompor gas per kepala keluarga," ujar Abdul Latif dalam keterangannya di Kendari, Selasa.
Setiap set kompor gas yang diberikan terdiri dari kompor satu mata, regulator, dan tabung gas. Total bantuan mencapai 46 set, sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak kebakaran. Langkah ini diharapkan dapat membantu para korban memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari setelah dapur umum yang disediakan pemerintah ditutup.
Kebutuhan Mendesak Pasca Dapur Umum Ditutup
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kendari, Izak Bulo, mengungkapkan bahwa permintaan bantuan kompor gas datang langsung dari para korban. Hal ini disebabkan dapur umum yang didirikan pemerintah hanya beroperasi selama tujuh hari. Dengan kehilangan seluruh harta benda akibat kebakaran, para korban sangat membutuhkan alat masak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
"Para korban meminta kompor gas agar bisa memasak sendiri setelah dapur umum ditutup," kata Izak Bulo. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Sultra atas nama Pemerintah Kota Kendari.
Suriati: Kompor Gas Sebagai Awal Mula Bangkit Kembali
Suriati, salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan kompor gas yang diterima. Ia menyatakan bahwa bantuan ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjadi langkah awal untuk memulai kembali kehidupannya. "Dengan kompor ini, saya bisa mulai lagi," jelasnya.
Bank Sultra: Komitmen untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
Abdul Latif menegaskan komitmen Bank Sultra untuk terus mendukung masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama dalam situasi darurat seperti ini. "Bank Sultra adalah bank milik masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami berkomitmen memberikan kontribusi positif, terutama saat masyarakat mengalami musibah," tegasnya. Bank Sultra berencana untuk melakukan evaluasi dan melihat kebutuhan selanjutnya bagi para korban yang masih mengungsi di tenda darurat.
Langkah Selanjutnya: Evaluasi dan Bantuan Berkelanjutan
Ke depannya, Bank Sultra akan terus memantau situasi dan kondisi para korban. Evaluasi kebutuhan selanjutnya akan dilakukan untuk menentukan jenis bantuan yang tepat dan berkelanjutan. Bantuan ini bukan hanya sekedar uluran tangan, tetapi juga wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank Sultra terhadap masyarakat Sulawesi Tenggara.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk bangkit kembali. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu para korban kebakaran di Puuwatu agar dapat kembali pulih dan membangun kehidupan mereka.