BPJamsostek Maluku Pantau Peserta Perangkat Desa di Kabupaten Buru
BPJamsostek Maluku melakukan monitoring dan evaluasi kepesertaan perangkat desa di Kabupaten Buru untuk memastikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJamsostek) Ketenagakerjaan cabang Maluku gencar melakukan monitoring dan evaluasi kepesertaan perangkat desa di Kabupaten Buru. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh pekerja, termasuk di lingkungan desa, terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis BPJamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Maluku, Sevy Renita Setyaningrum, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring tersebut dilakukan di Ambon pada Selasa, 25 Februari 2024. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif pemerintah daerah dan perangkat desa dalam memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja, baik formal maupun informal. "Kami terus mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dan perangkat desa dalam memastikan seluruh pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan perlindungan yang layak," tegasnya.
Hasil evaluasi menunjukkan perkembangan positif. Sebanyak 82 desa di Kabupaten Buru telah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program BPJamsostek.
Evaluasi Implementasi dan Langkah Strategis
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan BPJamsostek mencakup implementasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di desa-desa tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja di lingkungan desa. BPJamsostek berharap sinergi dengan pemerintah daerah dan perangkat desa dapat terus ditingkatkan untuk mencapai cakupan kepesertaan yang lebih luas.
Sevy Renita Setyaningrum menambahkan, "Harapannya semakin banyak pekerja di Kabupaten Buru yang mendapatkan manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan secara optimal." BPJamsostek berkomitmen untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja desa dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap program BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak pekerja di seluruh desa memahami pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan dan mendapatkan manfaat maksimal dari program yang disediakan BPJamsostek. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, khususnya di lingkungan desa.
Peserta Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dihadiri oleh berbagai pihak penting. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Kabupaten Buru, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Tenaga Kerja, serta perwakilan dari ke-82 desa di Kabupaten Buru. Kehadiran perwakilan desa ini menunjukkan komitmen dan partisipasi aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
BPJamsostek menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan perangkat desa, diharapkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus meningkat dan memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi seluruh pekerja di Kabupaten Buru.
BPJamsostek berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta. Hal ini sejalan dengan tujuan utama BPJamsostek yaitu memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pekerja di Kabupaten Buru dapat bekerja dengan lebih tenang dan nyaman karena terlindungi dari berbagai risiko pekerjaan. Perlindungan ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja dan keluarga mereka, serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian di daerah tersebut.