BSIP Gorontalo Dukung Agroforestri Pangan untuk Swasembada
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo mendukung program agroforestri pangan Kementerian Kehutanan dan Pertanian untuk mencapai swasembada pangan, dimulai dengan penanaman di Desa Iloheluma, Pohuwato.
![BSIP Gorontalo Dukung Agroforestri Pangan untuk Swasembada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000105.013-bsip-gorontalo-dukung-agroforestri-pangan-untuk-swasembada-1.jpeg)
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo mendukung penuh program agroforestri pangan untuk mencapai swasembada pangan nasional. Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian. Inisiatif ini dimulai di Desa Iloheluma, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Kepala BSIP Gorontalo, Sumarni Panikkai, menjelaskan bahwa agroforestri pangan memadukan tanaman pertanian dan kehutanan. Sistem ini terbukti efektif meningkatkan produktivitas pangan dan menjadi solusi alternatif perluasan lahan pertanian. Program ini bukan hanya sekedar wacana; penanamannya telah dilakukan secara serentak.
Penanaman serentak agroforestri ini melibatkan 26 titik di 21 provinsi. Lokasi tersebar di enam Balai Kementerian Kehutanan (luar Jawa), tiga Divisi Regional Perhutani (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur), dan 17 titik binaan Kementerian Pertanian. Tahap awal menargetkan pengembangan agroforestri seluas 141.232 hektare, dengan target akhir mencapai 419.462 hektare di seluruh Indonesia.
Di Gorontalo, kegiatan penanaman di Desa Iloheluma melibatkan berbagai pihak, termasuk BSIP Gorontalo, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kodim 1313 Pohuwato, penyuluh pertanian dan kehutanan, serta petani lokal. Kerjasama antar instansi ini menjadi kunci keberhasilan program.
Jenis tanaman yang digunakan adalah Multi Purpose Tree Species untuk kehutanan dan padi gogo varietas Inpago 13 Fortiz untuk pertanian. Keunggulan Inpago 13 Fortiz adalah kemampuannya tumbuh di lahan sawah maupun lahan kering, memberikan fleksibilitas dalam penanaman.
BSIP Gorontalo tak hanya terlibat dalam penanaman. Mereka juga berperan penting dalam penyediaan benih bermutu, seperti benih Inpago 13 Fortiz yang diberikan sebagai bantuan. Pendampingan penerapan standar instrumen pertanian juga menjadi bagian penting dari dukungan BSIP Gorontalo.
Program agroforestri pangan ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan Indonesia. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BSIP Gorontalo, menjadi kunci keberhasilan program jangka panjang ini. Inisiatif ini menandakan upaya serius pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.