Bulog Kotim Serap 50 Ton Gabah Petani, Target 1.700 Ton di 2025
Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur telah menyerap 50 ton gabah petani, optimistis capai target 1.700 ton di tahun 2025 dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, telah menyerap 50 ton gabah kering panen (GKP) dari petani setempat hingga awal April 2025. Penyerapan ini meliputi 18 ton gabah yang diserap baru-baru ini dan 31,8 ton sebelumnya. Penyerapan gabah dilakukan di berbagai wilayah, termasuk panen raya di lahan pertanian Brigade Pangan Sei Bujur Maju Desa Lampuyang.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur, Muhammad Azwar, menjelaskan bahwa Bulog langsung membeli gabah hasil panen dari petani. Sebagai contoh, Bulog telah menyerahkan pembayaran kepada Brigade Pangan Sei Bujur Maju Desa Lampuyang sebesar Rp29.900.000 untuk 4,6 ton gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal.
Dengan memasuki musim panen raya di beberapa wilayah Kotim, jumlah gabah yang diserap Bulog diprediksi akan terus meningkat. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Balai Penyuluh Pertanian Lampuyang, mengindikasikan peningkatan luas lahan panen, dengan puncak panen diperkirakan pada bulan Mei 2025. Potensi gabah yang akan dihasilkan sangat besar, mengingat luas tanam di Kotim lebih dari 8.000 hektare dengan potensi panen minimal 4 ton per hektare.
Bulog Optimistis Capai Target Penyerapan Gabah
Bulog Kotim menargetkan penyerapan gabah minimal 1.700 ton di tahun 2025. Wilayah kerja Bulog Kotim meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, dan Seruyan. Pihak Bulog optimistis dapat mencapai target tersebut mengingat potensi panen yang besar dan komitmen mereka dalam menyerap seluruh hasil produksi petani.
Azwar Fuad menegaskan komitmen Bulog untuk menyerap seluruh gabah petani sesuai penugasan pemerintah. "Namun apabila ada pengusaha swasta atau pihak manapun yang mau membeli di atas HPP yang diterapkan Bulog yakni di atas harga Rp6.500 per kilogram, maka dipersilakan," ujarnya. Kebijakan ini menunjukkan fleksibilitas Bulog dalam menjaga kesejahteraan petani.
Bulog tidak membatasi jumlah maupun kondisi gabah yang diserap. Semua kualitas gabah hasil panen petani akan diterima dan dibeli. Hal ini menunjukkan keseriusan Bulog dalam menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan beras di pasaran.
Imbauan kepada Petani
Meskipun Bulog menerima semua kualitas gabah, Bulog mengimbau petani untuk tidak terburu-buru memanen padi. Panen hanya dilakukan pada padi yang benar-benar siap panen sesuai umur masa tanamnya. "Harus benar-benar matang karena itu berpengaruh terhadap kualitas beras yang akan dihasilkan," pesan Azwar Fuad. Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kualitas beras yang dihasilkan dan meningkatkan nilai jualnya.
Program penyerapan gabah oleh Bulog ini sangat penting bagi petani di Kotim. Dengan adanya jaminan pembelian gabah dengan harga yang layak, petani termotivasi untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim menunjukkan potensi produksi gabah yang signifikan di tahun 2025. Dengan dukungan Bulog, diharapkan seluruh hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Kesimpulan
Penyerapan gabah oleh Bulog di Kotawaringin Timur merupakan langkah strategis dalam mendukung petani dan ketahanan pangan. Dengan target penyerapan yang tinggi dan komitmen untuk membeli semua kualitas gabah, Bulog menunjukkan perannya yang vital dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.