Bupati Malinau Dukung Penuh Realisasi APBD 2025 untuk Dongkrak Ekonomi Daerah
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, meminta seluruh OPD segera optimalkan realisasi fisik dan keuangan APBD 2025 senilai Rp3,2 triliun untuk pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan di Kabupaten Malinau.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, pada Kamis (30/1) di Malinau, Kalimantan Utara, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Wempi menekankan pentingnya penyerapan anggaran yang cepat dan maksimal. Menurutnya, optimalisasi APBD akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan pengurangan angka kemiskinan. Hal ini juga selaras dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Malinau.
Realisasi APBD 2025 yang tepat waktu sangat krusial. Ketepatan waktu dalam pengadaan barang dan jasa menjadi kunci keberhasilan program-program pemerintah daerah. Setiap OPD harus memastikan visi dan misi mereka selaras dengan visi dan misi Bupati.
Wempi juga memberikan imbauan khusus kepada pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, dan pejabat pembuat komitmen. Mereka diminta memahami peran masing-masing dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah agar berjalan lancar dan efisien.
APBD Kabupaten Malinau 2025 mencapai Rp3,2 triliun. Rinciannya, pendapatan daerah (asli daerah, transfer, dan lainnya) sebesar Rp2,4 triliun, sementara belanja (operasional, transfer, dan lainnya) mencapai Rp3 triliun. Terdapat pula penyertaan modal sebesar Rp200 miliar.
Pemerintah Kabupaten Malinau berkomitmen untuk menjalankan pembangunan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. RPJMD ini telah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dengan demikian, optimalisasi APBD 2025 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Malinau. Proses pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel menjadi kunci keberhasilan program ini.