Cek Kesehatan Gratis di Kabupaten Sorong: Implementasi Terbatas di Empat Puskesmas
Pemerintah Kabupaten Sorong telah memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di empat puskesmas, namun masih menghadapi kendala logistik dan SDM untuk perluasan program ke seluruh puskesmas di wilayah tersebut.
Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, telah memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di empat puskesmas; Malawili, Mariat, Mayamuk, dan Majaran. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kesehatan nasional, namun implementasinya masih terbatas karena sejumlah kendala.
Perkembangan Program CKG di Kabupaten Sorong
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronny Kalesaran, menjelaskan bahwa program CKG dijalankan secara bertahap. Hanya empat puskesmas yang saat ini aktif menjalankan program tersebut. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya dan persiapan yang dibutuhkan untuk menjalankan program secara menyeluruh.
"Karena memang dari Kemenkes itu mengatakan kita jalan saja sambil menyesuaikan," jelas Kalesaran.
Keterbatasan ini meliputi kurangnya logistik dan peralatan medis yang memadai di setiap puskesmas. Meskipun demikian, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya memperluas cakupan program CKG.
Kendala Implementasi CKG
Salah satu kendala utama adalah persiapan yang relatif singkat. Program CKG dijalankan dengan waktu yang terbatas, sehingga persiapan logistik dan SDM belum sepenuhnya optimal. Sebanyak 22 puskesmas di Kabupaten Sorong belum dapat melaksanakan program ini.
"Kendalanya pertama karena program ini cepat dan mendadak, kemudian logistik, lalu SDM yang belum disiapkan," ungkap Kalesaran.
Kurangnya tenaga analis laboratorium menjadi salah satu masalah yang signifikan. Tenaga medis terlatih sangat dibutuhkan untuk memastikan akurasi hasil pemeriksaan kesehatan. Ketiadaan tenaga ahli ini menghambat perluasan program ke puskesmas lain.
Komitmen dan Upaya Ke Depan
Meskipun menghadapi kendala, Pemerintah Kabupaten Sorong tetap berkomitmen untuk menjalankan program CKG secara maksimal. Upaya untuk mengatasi kendala logistik dan SDM terus dilakukan. Pemerintah daerah berupaya untuk mempersiapkan infrastruktur dan tenaga medis yang dibutuhkan agar program CKG dapat menjangkau seluruh puskesmas di Kabupaten Sorong.
Langkah-langkah yang akan diambil termasuk pelatihan tambahan bagi tenaga medis, pengadaan peralatan medis yang dibutuhkan, dan optimalisasi penggunaan sumber daya yang ada. Harapannya, seluruh masyarakat Kabupaten Sorong dapat merasakan manfaat dari program Cek Kesehatan Gratis ini.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Kabupaten Sorong merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Meskipun implementasinya masih terbatas, komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi kendala dan memperluas cakupan program patut diapresiasi. Dengan penyelesaian kendala logistik dan SDM, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Sorong secara menyeluruh.
