DLH Aceh Besar dan Desa Wisata Gampong Nusa Berkolaborasi Tangani Sampah
Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar berkolaborasi dengan Desa Wisata Gampong Nusa untuk menangani masalah sampah secara komprehensif dari sumber hingga pembuangan akhir, dengan fokus pada pengurangan sampah plastik dan pemberdayaan masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar resmi bekerja sama dengan Desa Wisata Gampong Nusa untuk mengatasi masalah sampah. Kolaborasi ini diumumkan pada Sabtu lalu di Aceh Besar dan fokus pada pengelolaan sampah secara menyeluruh, dari sumber hingga pembuangan akhir. Langkah ini dianggap penting mengingat permasalahan sampah, terutama sampah plastik, menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
Kepala DLH Aceh Besar, Muwardi, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan strategi komprehensif. Mereka akan mengembangkan teknologi tepat guna untuk mengolah sampah dan melibatkan aktif seluruh warga. Muwardi menekankan pentingnya penanganan sampah plastik yang menjadi masalah utama di Aceh Besar.
Dengan melibatkan Gampong Nusa, diharapkan penanganan sampah, khususnya sampah plastik, akan lebih efektif dan terintegrasi. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan kawasan bebas sampah plastik dan memperkuat budaya hidup berkelanjutan di Aceh Besar. Program ini selaras dengan upaya global untuk mengurangi polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Lebih lanjut, Muwardi menambahkan bahwa kerjasama ini tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah tetapi juga pada upaya pencegahan. Salah satu program unggulan yang akan terus didorong adalah program bank sampah. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan mendaur ulang sampah non-organik dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, sehingga memiliki nilai ekonomi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kabupaten Aceh Besar, Mulyadi, menjelaskan lebih detail tentang program bank sampah. Program ini mendorong masyarakat untuk aktif memilah dan mengolah sampah sehingga memiliki nilai jual, baik dari hasil daur ulang maupun dari pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah organik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Keuchik (Kepala Desa) Gampong Nusa, Sanusi, menyambut baik kerjasama ini. Ia melihat kolaborasi ini sebagai sinergi positif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Sanusi berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan Gampong Nusa dan Aceh Besar secara keseluruhan, dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi warga.
Kerjasama antara DLH Aceh Besar dan Desa Wisata Gampong Nusa dalam pengelolaan sampah ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sampah secara berkelanjutan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan peran aktif masyarakat, diharapkan upaya ini dapat memberikan solusi nyata dan berdampak jangka panjang bagi lingkungan.