DPR RI Bantu Penanggulangan DBD di Sidoarjo Melalui Pengasapan
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, membantu kegiatan pengasapan di Sidoarjo untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) setelah dua anak di Kelurahan Sidokumpul dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), langsung turun tangan membantu upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo, Jawa Timur. Bantuan berupa pengasapan atau fogging diberikan setelah adanya laporan warga yang terkena DBD.
Langkah ini, menurut BHS, merupakan bagian dari komitmen DPR RI dalam penanggulangan DBD. "Kami berharap kegiatan fogging ini dapat efektif mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti dan menekan risiko penyebaran DBD" ujar Bambang Haryo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, 29 Januari 2024.
Di Kelurahan Sidokumpul, tercatat dua kasus DBD pada anak-anak. Untungnya, kedua anak tersebut telah mendapatkan perawatan dan dinyatakan sembuh. Namun, BHS menekankan pentingnya pencegahan agar kasus serupa tidak meluas. "Ini tidak boleh meluas. Oleh karena itu, saya pribadi turut serta membantu dengan melakukan fogging," tegasnya.
Selain melakukan pengasapan, BHS juga mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Penerapan prinsip 3M (menguras, mengubur, menutup) dinilai krusial untuk mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk. "Saya meminta masyarakat untuk proaktif menerapkan 3M. Kami juga memasang poster imbauan di beberapa titik untuk meningkatkan pemahaman bersama," tambahnya.
Lebih lanjut, BHS menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air. Dalam kunjungannya, BHS juga memberikan bantuan kepada kedua anak yang sebelumnya terkena DBD. "Kebersihan lingkungan adalah kunci. Tidak boleh ada genangan air. Kami akan terus mengajak warga untuk hidup bersih agar penyebaran nyamuk DBD dapat diantisipasi," pungkas BHS.
Kegiatan pengasapan dan himbauan 3M ini merupakan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat. DPR RI turut berperan aktif dalam memberikan dukungan dan memastikan upaya pencegahan DBD berjalan efektif. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga risiko DBD dapat diminimalisir.