Istana Bantah Efisiensi Anggaran Sebabkan Perlambatan Ekonomi
Istana Bantah Efisiensi Anggaran Sebabkan Perlambatan Ekonomi

Menteri Sekretaris Negara membantah kebijakan efisiensi anggaran menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat di kuartal I 2025, dan menjelaskan beberapa faktor lain yang turut berpengaruh.

Hippindo Desak Pemerintah Cabut Kebijakan Efisiensi Anggaran, Ekonomi RI Tersendat?
Hippindo Desak Pemerintah Cabut Kebijakan Efisiensi Anggaran, Ekonomi RI Tersendat?

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta pemerintah mencabut kebijakan efisiensi anggaran karena dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor ritel.

Efisiensi Anggaran Ancam 750 Agenda MICE di Bali, Potensi Kerugian Rp3,15 Triliun
Efisiensi Anggaran Ancam 750 Agenda MICE di Bali, Potensi Kerugian Rp3,15 Triliun

750 agenda MICE di Bali terdampak efisiensi anggaran pada triwulan I-2025, berpotensi menimbulkan kerugian hingga Rp3,15 triliun dan mengancam 2.500 pekerja di sektor pariwisata.

Efisiensi Anggaran Ancam Sektor Pariwisata dan Perhotelan NTT
Efisiensi Anggaran Ancam Sektor Pariwisata dan Perhotelan NTT

Pengamat ekonomi menilai efisiensi anggaran pemerintah berdampak negatif pada sektor pariwisata dan perhotelan NTT, terutama karena tingginya ketergantungan sektor tersebut pada anggaran pemerintah.

Efisiensi Anggaran Pemerintah Ancam Triliunan Rupiah Omzet Perhotelan Indonesia
Efisiensi Anggaran Pemerintah Ancam Triliunan Rupiah Omzet Perhotelan Indonesia

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berpotensi menurunkan omzet perhotelan hingga triliunan rupiah, terutama karena sektor pemerintahan berkontribusi besar pada okupansi hotel di Indonesia.

Pemprov Sulteng Rasakan Dampak Efisiensi Anggaran: Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp257 Miliar
Pemprov Sulteng Rasakan Dampak Efisiensi Anggaran: Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp257 Miliar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadapi pengurangan dana transfer daerah (TKD) sebesar Rp257 miliar untuk tahun 2025, berdampak pada anggaran operasional OPD dan pembangunan infrastruktur.

Efisiensi Anggaran 2025: Pemprov Kepri Siap Rasionalisasi Rp252 Miliar
Efisiensi Anggaran 2025: Pemprov Kepri Siap Rasionalisasi Rp252 Miliar

Wakil Ketua DPRD dan Gubernur Kepri membahas efisiensi anggaran tahun 2025, dengan rasionalisasi mencapai Rp252 miliar untuk prioritaskan kebutuhan mendesak seperti gaji ASN dan program MBG.

Efisiensi Infrastruktur: Potensi Perlambatan Ekonomi Nasional?
Efisiensi Infrastruktur: Potensi Perlambatan Ekonomi Nasional?

Pemotongan anggaran infrastruktur senilai Rp60,46 triliun berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengurangi penyerapan tenaga kerja, dan menurunkan daya beli masyarakat.

Efisiensi Anggaran: Ancaman Serius Bagi Pariwisata NTB?
Efisiensi Anggaran: Ancaman Serius Bagi Pariwisata NTB?

Pemangkasan anggaran pemerintah berdampak negatif pada okupansi hotel di NTB, mengancam pendapatan daerah dan berpotensi memicu PHK di sektor pariwisata.

APBD Papua Barat 2025 Dipangkas Rp200 Miliar, Fokus pada Kinerja dan Pelayanan Publik
APBD Papua Barat 2025 Dipangkas Rp200 Miliar, Fokus pada Kinerja dan Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Papua Barat mengumumkan pengurangan APBD 2025 sebesar Rp200,32 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, dengan fokus penghematan pada belanja non-esensial dan peningkatan pelayanan publik.

Kepri Rasionalisasi APBD Rp285 Miliar: Efisiensi atau Pengorbanan?
Kepri Rasionalisasi APBD Rp285 Miliar: Efisiensi atau Pengorbanan?

Pemerintah Provinsi Kepri telah memangkas anggaran Rp285 miliar untuk efisiensi sesuai Instruksi Presiden, namun kebijakan ini berdampak pada penundaan proyek dan penurunan aktivitas ekonomi di daerah.

Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

Ekonom memperingatkan efisiensi anggaran pemerintah berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun kebijakan ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.