Erick Thohir Dukung Himbara Salurkan Rp450 Triliun untuk Kopdes Merah Putih
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung Himbara memberikan pinjaman Rp450 triliun kepada Kopdes Merah Putih untuk menghidupkan kembali perekonomian desa dan mengurangi ketergantungan pada rentenir.

Jakarta, 5 Mei 2024 - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan dukungannya terhadap rencana Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk menyalurkan pinjaman senilai Rp450 triliun kepada Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Inisiatif ini menjawab pertanyaan apa (pinjaman Rp450 triliun), siapa (Himbara untuk Kopdes Merah Putih), di mana (seluruh Indonesia), kapan (saat ini), mengapa (untuk pemerataan ekonomi dan menghidupkan perekonomian desa), dan bagaimana (melalui Himbara).
Erick Thohir menekankan pentingnya program ini dalam konteks perekonomian Indonesia saat ini. Ia menyoroti kecenderungan perekonomian yang terpusat di perkotaan, meninggalkan wilayah pedesaan. Oleh karena itu, dukungan terhadap Kopdes Merah Putih dinilai krusial untuk menghidupkan kembali perekonomian di desa-desa. Pinjaman ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan infrastruktur ekonomi seperti pergudangan dan rumah penggilingan.
"Desa ini nggak boleh kosong. Bapak Presiden punya visi yang luar biasa, desa harus dihidupkan kembali menjadi sumber ekonomi," ujar Erick Thohir. Ia optimistis Himbara tidak akan mengalami kerugian karena cicilan pinjaman dapat dibayarkan menggunakan dana desa yang tidak terpakai untuk pembangunan infrastruktur dasar. Kehadiran koperasi juga diyakini akan meningkatkan perputaran uang di desa dan memberikan keuntungan bagi perbankan.
Dukungan Himbara dan Mekanisme Pencairan Pinjaman
Himbara akan menyalurkan pinjaman dengan total mencapai Rp450 triliun untuk Kopdes Merah Putih. Mekanisme penyaluran akan dilakukan dengan verifikasi yang ketat. Besaran pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Kopdes, dengan kisaran Rp4-5 miliar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zukifli Hasan, usai rapat lanjutan Kopdes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Menurut Zulhas, kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memberantas praktik rentenir di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggota koperasi bahkan berpotensi menjadi agen BRI-Link, sehingga semakin memperkuat integrasi ekonomi desa dengan sistem perbankan nasional. Program ini menjamin adanya "guarantee cicilan" dari dana desa yang tidak terpakai untuk infrastruktur yang sudah memadai.
Dana desa yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan, dapat dialihkan untuk mendukung pembangunan ekonomi desa melalui Kopdes Merah Putih. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi pergeseran fokus pembangunan dari infrastruktur fisik menuju pada peningkatan ekonomi desa dan kesejahteraan warganya.
Manfaat dan Dampak Positif bagi Perekonomian Desa
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa. Dengan adanya akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau, Kopdes Merah Putih dapat mengembangkan usaha-usaha produktif di pedesaan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat desa pada rentenir yang selama ini membebani perekonomian mereka. Dengan adanya akses permodalan yang lebih formal dan terjamin, masyarakat dapat terbebas dari jeratan bunga pinjaman yang tinggi dan tidak transparan.
Kehadiran Kopdes Merah Putih sebagai agen BRI-Link juga akan memperluas akses keuangan di desa dan mendorong inklusi keuangan. Hal ini akan mempermudah transaksi keuangan, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat desa dalam mengelola keuangan mereka.
Secara keseluruhan, program pinjaman Himbara untuk Kopdes Merah Putih merupakan langkah strategis dalam rangka pemerataan ekonomi dan pembangunan pedesaan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan Himbara, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.