Fakta Unik: Pamekasan Luncurkan 189 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong
Pemerintah Kabupaten Pamekasan resmi meluncurkan 189 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan, sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, secara resmi meluncurkan 189 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Acara peluncuran ini berlangsung di halaman pendopo Pemkab Pamekasan pada Senin, 21 Juli 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi di tingkat desa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM-Naker) Pamekasan, Muttaqin, menjelaskan bahwa 189 koperasi tersebut tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan. Lokasi penyebaran meliputi 13 kecamatan di seluruh Kabupaten Pamekasan. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini tidak hanya menjalankan Instruksi Presiden, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Pamekasan. Tujuannya adalah mengembangkan ekonomi desa yang berbasis masyarakat dan mengedepankan semangat gotong royong. Koperasi ini diharapkan menjadi pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
Koperasi Merah Putih: Lebih dari Sekadar Simpan Pinjam
Muttaqin menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang sebagai sarana pemberdayaan ekonomi rakyat yang komprehensif. Koperasi ini juga menjadi simbol semangat gotong royong yang kuat di tengah masyarakat. Keberadaannya diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.
Lebih lanjut, Muttaqin menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi instrumen strategis dalam mendukung berbagai program nasional. Hal ini termasuk penguatan ketahanan pangan serta pembangunan berbasis industri agro-maritim yang berakar pada kearifan lokal. Koperasi ini akan berperan aktif dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.
Koperasi Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai tempat simpan pinjam. Koperasi ini juga akan dilengkapi dengan berbagai gerai dan layanan penting. Fasilitas tersebut mencakup gerai sembako untuk menyalurkan subsidi seperti gas, beras, dan minyak goreng. Selain itu, akan ada gerai klinik, apotek, gudang logistik, serta transportasi hasil panen, memastikan distribusi yang cepat, tepat, dan efisien ke desa.
Kolaborasi dan Pendampingan untuk Kemajuan Ekonomi Desa
Pola kerja sama yang dapat dilakukan oleh pengurus Koperasi Merah Putih sangat luas. Mereka dapat berkolaborasi dengan berbagai sektor, seperti kelompok tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku swasta, hingga akademisi. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di desa.
Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pusat kegiatan perekonomian desa. Koperasi ini juga berfungsi sebagai alat perjuangan untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan struktural. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara signifikan.
Kepala Diskop UKM-Naker Pemkab Pamekasan, Muttaqin, menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan pendampingan intensif kepada pengurus koperasi dalam berbagai aspek. Pendampingan tersebut meliputi pengelolaan manajemen yang efektif dan pelaporan keuangan yang akuntabel.
Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan di Pamekasan, pemerintah berharap ekonomi berbasis masyarakat dapat tumbuh lebih baik lagi. Harapan utamanya adalah terwujudnya cita-cita ideal, yaitu masyarakat adil makmur yang sejahtera. Ini merupakan langkah besar menuju kemandirian ekonomi desa.