IHSG Menguat Tipis di Tengah Kehati-hatian Pasar, Antisipasi Data Neraca Perdagangan
IHSG Menguat Tipis di Tengah Kehati-hatian Pasar, Antisipasi Data Neraca Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,33 persen pada Kamis pagi, di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia periode April 2025 dan sejumlah perkembangan ekonomi global.

IHSG Diprediksi Variatif: Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed
IHSG Diprediksi Variatif: Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif seiring pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga The Fed dan mencermati data ekonomi global dan domestik.

IHSG Diprediksi Variatif: Tensi Perdagangan Global Jadi Sorotan
IHSG Diprediksi Variatif: Tensi Perdagangan Global Jadi Sorotan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif seiring meningkatnya tensi perang dagang global dan kebijakan tarif agresif Amerika Serikat.

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Pasar Cermati Tensi AS-China
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Pasar Cermati Tensi AS-China

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, yang memicu volatilitas pasar saham global.

IHSG Ikuti Pelemahan Bursa Asia, Anjlok 0,93 Persen! Perang Dagang AS-China Jadi Biang Keladi?
IHSG Ikuti Pelemahan Bursa Asia, Anjlok 0,93 Persen! Perang Dagang AS-China Jadi Biang Keladi?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah 0,93 persen pagi ini, mengikuti tren negatif bursa saham Asia yang dipicu oleh meningkatnya perang tarif antara AS dan China.

IHSG Diperkirakan Melemah, Pasar Menunggu Negosiasi RI-AS
IHSG Diperkirakan Melemah, Pasar Menunggu Negosiasi RI-AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan di tengah menunggu hasil negosiasi Indonesia-AS terkait tarif balasan tinggi yang dijatuhkan AS.

IHSG Anjlok 9%, Ikuti Pelemahan Bursa Global Akibat Kebijakan Tarif AS
IHSG Anjlok 9%, Ikuti Pelemahan Bursa Global Akibat Kebijakan Tarif AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam pagi ini, mengikuti pelemahan bursa global yang dipicu kebijakan tarif impor Amerika Serikat, memicu kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi.

IHSG Tutup Melemah: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Sentimen Campur Aduk
IHSG Tutup Melemah: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Sentimen Campur Aduk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,55 persen di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap data ekonomi AS dan sentimen global yang beragam.

IHSG Anjlok 3,84 Persen, Pasar Tunggu Keputusan BI dan The Fed
IHSG Anjlok 3,84 Persen, Pasar Tunggu Keputusan BI dan The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 3,84 persen, disebabkan oleh sikap wait and see pelaku pasar terhadap keputusan RDG BI dan FOMC The Fed.

IHSG Diprediksi Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-UE Jadi Ancaman
IHSG Diprediksi Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-UE Jadi Ancaman

Kekhawatiran eskalasi perang dagang antara AS dan Uni Eropa berpotensi menyebabkan IHSG melemah, meskipun bursa saham regional Asia menunjukkan penguatan.

IHSG Anjlok 1,98 Persen, Teknoligi Terpukul Sentimen Global dan APBN
IHSG Anjlok 1,98 Persen, Teknoligi Terpukul Sentimen Global dan APBN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,98 persen pada Jumat, dipengaruhi sentimen negatif eksternal dan internal, terutama dari sektor teknologi dan defisit APBN.

IHSG Diprediksi Melemah: Bursa Asia dan Global Tertekan
IHSG Diprediksi Melemah: Bursa Asia dan Global Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah mengikuti tren negatif bursa saham Asia dan global, dipicu oleh kebijakan tarif AS yang fluktuatif dan kekhawatiran resesi.