Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025
Antisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025, Jasa Marga siapkan jalur fungsional di Tol Japek II Selatan sepanjang lebih dari 32 km untuk menghindari kepadatan di Km 66.

Jakarta, 30 Maret 2024 (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersiap menghadapi lonjakan arus balik Lebaran 2025 dengan menyiapkan jalur fungsional di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6 April 2025 mendatang.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa jalur fungsional sepanjang lebih dari 32 kilometer ini akan difungsikan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta. Titik krusial yang menjadi fokus adalah Simpang Susun Dawuan Kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek, yang kerap mengalami kemacetan parah selama periode arus mudik dan balik.
"Rencananya jalur fungsional ini akan dibuka dan dipersiapkan mulai 2 April 2025. Jalur ini diperuntukkan khusus bagi kendaraan golongan I (non-bus dan non-truk) dan akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB," ujar Lisye dalam keterangan pers di Gerbang Tol Temporary Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jawa Barat, Minggu.
Jalur Fungsional dan Layanan Pendukung
Meskipun jalur fungsional disiapkan selama 24 jam, operasionalnya akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian. Selain jalur fungsional di Tol Japek II Selatan, Jasa Marga juga telah membuka beberapa jalur fungsional lainnya selama arus mudik, seperti jalur Yogyakarta-Solo dan Probolinggo-Banyuwangi. Hal ini menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran.
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Yoga Tri Anggoro, menjelaskan manfaat jalur fungsional Japek II Selatan bagi pengguna jalan. Ia menekankan bahwa jalur ini akan sangat membantu menghindari kemacetan di Km 66, titik yang selama ini menjadi perhatian utama. "Jalur ini akan menjadi alternatif bagi pengendara untuk menghindari kepadatan," tambahnya.
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa Jasa Marga telah menyiapkan berbagai layanan pendukung untuk kenyamanan pengguna jalan. Fasilitas yang tersedia antara lain: top-up saldo uang elektronik, layanan derek, patroli jalan tol, ambulans, dan area istirahat sementara (rest area) yang dilengkapi dengan SPBU dan toilet. "Untuk jalur fungsional sepanjang 32 km ini, kami telah menyiapkan seluruh fasilitasnya, termasuk gardu transaksi yang mampu menampung sekitar 2.000 kendaraan," jelasnya.
Progres Pembangunan Tol Japek II Selatan
Proyek Tol Japek II Selatan sendiri masih dalam tahap penyelesaian dengan progres pembangunan mencapai 80 persen. Paket 3 proyek ini bahkan telah mencapai 91 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun. Sementara itu, paket 2 dijadwalkan rampung pada tahun depan. Selesainya pembangunan ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan kelancaran lalu lintas di jalur tersebut.
Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Jasa Marga ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melakukan perjalanan balik selama periode Lebaran 2025. Dengan adanya jalur fungsional dan layanan pendukung yang memadai, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan terkendali.
Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalur fungsional. Patroli rutin dan pengawasan ketat akan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.