Kapolri Tinjau Pelayanan Bandara Soetta, Arus Mudik Udara Meningkat 4,9 Persen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta menjelang Lebaran, didapati peningkatan penumpang hingga 4,9 persen dibandingkan tahun lalu.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan pengecekan langsung terhadap pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu, 29 Maret 2025. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi udara selama periode mudik. Kapolri didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan beberapa pejabat PT Angkasa Pura II.
Dalam kunjungannya, Kapolri Sigit menanyakan langsung kepada para pemudik mengenai aspek pelayanan dan keamanan di bandara. "Kami juga sudah melihat secara langsung serta menanyakan kepada masyarakat yang menempuh perjalanan dengan menggunakan udara, dari aspek pelayanan dan keamanan kami tanyakan semuanya berjalan dengan baik," ujar Kapolri di Tangerang. Hasilnya, situasi pengamanan dan pelayanan dinilai telah sesuai prosedur, aman, dan kondusif.
Berdasarkan data yang diperoleh, terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soetta sekitar 4,9 persen dibandingkan periode mudik yang sama pada tahun sebelumnya. "Terjadi kenaikan penumpang sekira 4,9 persen dibandingkan tahun 2024, lalu di periode mudik. Ini juga menjadi salah satu pilihan dan rata-rata perjalanan terbanyak ke daerah Kualanamu," jelas Kapolri. Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara selama mudik Lebaran.
Peningkatan Penumpang dan Rute Tersibuk
Data dari InJourney selaku pengelola utama bandara di Indonesia menunjukkan bahwa rute penerbangan tersibuk selama periode mudik Lebaran ini adalah menuju Denpasar (Bali), Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berlibur atau mengunjungi keluarga di daerah-daerah tersebut selama masa liburan Lebaran. Kapolri juga menyinggung soal pilihan maskapai yang digunakan para pemudik, "Jadi alhamdulillah dari beberapa masyarakat yang jadi penumpang maskapai Citilink karena murah dan nyaman," katanya.
Peningkatan jumlah penumpang ini menuntut peningkatan pelayanan dan pengamanan di bandara. Pihak pengelola bandara telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran arus mudik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah optimalisasi penggunaan terminal, seperti pengalihan fungsi layanan penumpang di Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Terminal 3 yang biasanya menjadi titik kumpul utama penumpang. Dengan adanya pengalihan fungsi tersebut, diharapkan dapat terurai dan tertangani dengan baik potensi penumpukan pergerakan orang di bandara. "Dengan demikian kepadatan yang sering terjadi di Terminal 3, bisa lebih berkurang cukup besar, meskipun jumlah penumpang selama mudik ada kenaikan. Namun Bandara Soetta bisa memberi pelayanan terbaik dengan tidak ada kepadatan atau antrian panjang di terminal," jelas Menteri Perhubungan.
Transformasi Pelayanan Bandara Soetta
Menteri Perhubungan menambahkan bahwa berbagai transformasi sistem dan fasilitas pelayanan penumpang penerbangan telah dilakukan untuk menghadapi masa angkutan mudik Lebaran. Transformasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sistem pengaturan antrian hingga fasilitas pendukung lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi para penumpang.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang dan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan arus mudik Lebaran melalui jalur udara dapat berjalan lancar dan aman. Kerja sama antara pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan pengelola bandara sangat penting untuk memastikan hal tersebut. Pemantauan dan evaluasi secara berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan efektifitas langkah-langkah yang telah diambil.
Secara keseluruhan, kunjungan Kapolri ke Bandara Soetta memberikan gambaran positif mengenai kesiapan bandara dalam menghadapi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran. Peningkatan jumlah penumpang dan upaya peningkatan pelayanan yang dilakukan menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.