KI DKI Rekomendasikan Perbaikan Keterbukaan Informasi Biro ORB
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta merekomendasikan perbaikan pada Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB) DKI Jakarta setelah evaluasi E-Monev 2024, mendorong peningkatan keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

KI DKI Dorong Peningkatan Keterbukaan Informasi Biro ORB
Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, baru-baru ini mengunjungi Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB) DKI Jakarta. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menyampaikan rekomendasi hasil Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) tahun 2024. Kunjungan ini bukan sekadar menyampaikan catatan perbaikan, melainkan juga membangun kemitraan strategis untuk memperkuat keterbukaan informasi di DKI Jakarta.
Rekomendasi Perbaikan dan Kolaborasi
Dalam kunjungan tersebut, Harry Ara Hutabarat menyampaikan harapan agar Biro ORB dapat meningkatkan kategori penilaian E-Monev. Saat ini, Biro ORB berada pada kategori 'Cukup Informatif', dan KI DKI Jakarta optimistis kategori tersebut dapat ditingkatkan menjadi 'Informatif'. "Kategori 'Cukup Informatif' menunjukkan upaya yang baik," ujar Harry, "namun masih ada ruang perbaikan untuk mencapai kategori tertinggi, yaitu 'Informatif'. Kami berharap ke depan, perbaikan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup kolaborasi yang direncanakan bersama." Perbaikan teknis dan kolaborasi yang lebih kuat menjadi fokus utama rekomendasi yang disampaikan.
Tanggapan Positif dari Biro ORB
Ketua Kelompok Reformasi Birokrasi dan Budaya Kerja, Taufiq Marhendra, menyambut baik rekomendasi dan evaluasi dari KI DKI Jakarta. Ia mengapresiasi langkah tersebut dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi lebih lanjut. Taufiq menekankan pentingnya sinergi untuk meningkatkan sistem reformasi birokrasi. "Masih banyak aspek indeks yang menjadi tanggung jawab dalam meningkatkan sistem reformasi birokrasi. Oleh karena itu, saya berharap KI DKI Jakarta terus memberikan arahan dan masukan untuk peningkatan yang lebih baik," kata Taufiq.
Pentingnya Sinergi untuk Keterbukaan Informasi
Baik KI DKI Jakarta maupun Biro ORB sepakat bahwa sinergi antar kedua lembaga sangat krusial. Kolaborasi yang erat akan mendorong terciptanya keterbukaan informasi publik yang lebih baik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Enam Indikator Penilaian E-Monev
Meskipun detail enam indikator penilaian E-Monev tidak dijelaskan secara rinci dalam rilis berita, fokus perbaikan kemungkinan mencakup aspek-aspek seperti aksesibilitas informasi, kemudahan pencarian informasi, ketepatan waktu penyampaian informasi, dan kualitas informasi yang disediakan oleh Biro ORB. Perbaikan pada indikator-indikator ini akan secara langsung meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Langkah-langkah Ke Depan
Ke depannya, diharapkan akan ada pertemuan lanjutan antara KI DKI Jakarta dan Biro ORB untuk membahas secara detail rencana aksi peningkatan keterbukaan informasi. Kerja sama ini akan melibatkan perencanaan strategis, implementasi program, dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas langkah-langkah yang diambil. Komitmen bersama untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Kesimpulan
Kunjungan KI DKI Jakarta ke Biro ORB menandai langkah penting dalam meningkatkan keterbukaan informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rekomendasi dan kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat mendorong Biro ORB untuk mencapai kategori 'Informatif' dalam E-Monev selanjutnya. Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel bagi masyarakat.