Kodim Biak Dorong Ekonomi Warga Kampung Busdori Lewat Budidaya Ikan Lele
Kodim 1708 Biak Numfor, Papua, sukses kembangkan ekonomi warga Kampung Busdori melalui program ketahanan pangan budidaya ikan lele, memberikan bantuan bibit dan kolam ikan untuk meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga.

Kodim 1708 Biak Numfor, Papua, telah meluncurkan program ketahanan pangan berbasis budidaya ikan lele di Kampung Busdori, Biak. Program ini bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi dan gizi masyarakat setempat. Sebanyak 1.000 bibit ikan lele telah ditebar di dua keramba, bertepatan dengan pelaksanaan TMMD ke-123. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan warga Kampung Busdori.
Letkol Inf Marsen Sinaga, Komandan Kodim 1708 Biak, menjelaskan bahwa budidaya ikan lele tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga, tetapi juga sebagai sumber protein hewani yang penting bagi gizi keluarga. Ia menekankan pentingnya perawatan kolam ikan lele agar panen dapat dilakukan dalam dua atau tiga bulan mendatang. Program ini, menurut Dandim, merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan terpadu Asta Cita Presiden, hingga Panglima TNI.
Dukungan Kodim 1708 Biak Numfor terhadap program ini sangat nyata. Mereka tidak hanya memberikan bibit ikan, tetapi juga membantu menyediakan kolam ikan bagi warga. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Kodim dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka. Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah Biak Numfor.
Program Ketahanan Pangan Berbasis Budidaya Ikan Lele di Kampung Busdori
Staf Ahli Bupati Biak Numfor, Francisco Olla, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kodim 1708 Biak Numfor. Ia menilai program budidaya ikan air tawar dan penanaman cabai ini sebagai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Program ini dinilai sangat inovatif dan tepat sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pj. Bupati Sofia Bonsapia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan ini. Ia berharap program ini dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga di Kampung Busdori dan membuka lapangan kerja baru. Dukungan pemerintah daerah ini semakin memperkuat keberhasilan program tersebut.
Sementara itu, Plt. Kades Busdori menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kodim 1708 Biak Numfor atas program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Ia berharap program penanaman sayuran, cabai, dan budidaya ikan air tawar dapat berjalan lancar dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di kampungnya. Hal ini menunjukkan antusiasme dan harapan besar masyarakat terhadap program tersebut.
Bantuan Bibit dan Kolam Ikan untuk Warga Kampung Busdori
Kodim 1708 Biak Numfor memberikan bantuan berupa 1.000 bibit ikan lele dan juga membantu dalam pembuatan kolam ikan. Bantuan ini sangat krusial dalam keberhasilan program budidaya ikan lele di Kampung Busdori. Dengan adanya bantuan tersebut, warga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memulai usaha budidaya ikan lele.
Selain bantuan bibit dan kolam, Kodim juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga dalam proses budidaya ikan lele. Hal ini memastikan warga mampu mengelola usaha budidaya ikan lele dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Pendampingan berkelanjutan ini menjadi kunci keberhasilan program.
Dengan adanya dukungan penuh dari Kodim 1708 Biak Numfor, pemerintah daerah, dan antusiasme warga Kampung Busdori, program budidaya ikan lele ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek gizi masyarakat. Budidaya ikan lele memberikan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di daerah yang mungkin memiliki akses terbatas terhadap sumber protein lainnya. Hal ini sejalan dengan tujuan program ketahanan pangan nasional untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa. Dengan adanya kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ketahanan pangan berbasis budidaya ikan lele dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka.