Layanan KTP-el di Ponorogo Kembali Normal, Stok Blanko Tercukupi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo memastikan layanan pembuatan KTP elektronik kembali normal setelah menerima tambahan 2.000 blanko dari Kemendagri.

Ponorogo, Jawa Timur, 16 Februari 2025 - Warga Ponorogo, Jawa Timur, kini bisa bernapas lega. Layanan pembuatan KTP elektronik (KTP-el) di Kabupaten Ponorogo dipastikan kembali normal. Hal ini menyusul pasokan blanko KTP-el yang telah diterima oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ponorogo.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dispendukcapil Ponorogo, Heru Purwanto, pada Minggu lalu. Beliau mengungkapkan bahwa pada bulan Februari ini, Dispendukcapil menerima tambahan 2.000 keping blanko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan tambahan tersebut, stok blanko KTP-el di Ponorogo kini mencapai 3.000 keping.
Layanan KTP-el Tanpa Batasan
Dengan ketersediaan blanko yang cukup, pencetakan KTP-el di Ponorogo dapat kembali berjalan normal tanpa adanya pembatasan. "Blanko dari pusat sudah tersedia, meski jumlahnya belum sebanyak yang kami harapkan. Tapi dengan kondisi ini, kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar," ujar Heru.
Sebelumnya, sempat terjadi pembatasan layanan pembuatan KTP-el akibat minimnya stok blanko. Situasi ini berlangsung sejak November 2024 hingga awal 2025, di mana pemerintah pusat membatasi distribusi blanko KTP-el ke daerah. Selama periode tersebut, Pemkab Ponorogo hanya menerima 500 hingga 1.000 keping blanko per pengiriman.
Antisipasi Ke Depan
Meskipun stok blanko saat ini sudah mencukupi, Dispendukcapil Ponorogo tetap proaktif. Mereka terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) untuk memastikan pasokan blanko tetap terjaga. Bahkan, Dispendukcapil telah mengajukan permintaan tambahan sekitar 4.000 hingga 6.000 keping blanko.
"Jumlah blanko yang dikirim pusat memang tergantung kebijakan mereka, tapi kami terus mengajukan tambahan agar tidak ada jeda dalam pelayanan," tegas Heru. Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen Dispendukcapil Ponorogo untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang prima kepada masyarakat.
Kemudahan Akses Layanan Publik
Kembalinya layanan KTP-el ke kondisi normal merupakan kabar gembira bagi masyarakat Ponorogo. Dengan tersedianya blanko KTP-el yang cukup, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan kesulitan mengurus dokumen kependudukan penting ini. Proses pembuatan KTP-el pun dapat kembali berjalan lancar dan efisien, memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik lainnya yang membutuhkan KTP-el sebagai syarat administrasi.
Kecepatan dan kemudahan akses layanan publik merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan daerah. Dengan memastikan kelancaran layanan KTP-el, Pemkab Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
Ke depan, diharapkan pasokan blanko KTP-el dapat terus terjaga dan bahkan ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan di masa mendatang. Dengan demikian, pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Ponorogo dapat terus berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi seluruh warganya.