Disdukcapil Rejang Lebong Berikan Surat Keterangan Pengganti KTP-el Akibat Stok Blangko Kosong
Disdukcapil Rejang Lebong, Bengkulu, memberikan surat keterangan pengganti KTP elektronik sementara karena keterbatasan stok blangko, namun tetap melayani administrasi kependudukan selama libur nasional.

Warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, kini mendapatkan surat keterangan pengganti KTP elektronik (KTP-el) akibat terbatasnya stok blangko KTP-el. Keadaan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Disdukcapil Rejang Lebong, Rosita, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kekurangan Blangko KTP-el
Rosita menjelaskan bahwa stok blangko KTP-el di Rejang Lebong benar-benar kosong. Mereka terpaksa meminjam blangko dari kabupaten lain di Bengkulu yang masih memiliki stok. Jumlah blangko yang dipinjam terbatas, hanya 1.000 keping. Peminjaman ini dilakukan karena stok blangko di tingkat Provinsi Bengkulu juga sedang kosong dan masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat.
Solusi Sementara
Untuk mengatasi masalah ini, Disdukcapil Rejang Lebong memberikan surat keterangan kepada warga yang membutuhkan KTP-el baru maupun pergantian KTP yang rusak atau hilang. Surat keterangan ini memiliki isi yang sama dengan KTP-el asli. Kebijakan ini hanya berlaku sementara, sampai stok blangko tersedia kembali.
Pelayanan Tetap Berjalan
Meskipun stok blangko terbatas, Disdukcapil Rejang Lebong tetap memberikan pelayanan administrasi kependudukan selama libur nasional, termasuk libur Isra Mikraj, cuti bersama, dan Tahun Baru Imlek (27-29 Januari 2025). Komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tetap diutamakan.
Data Perekaman KTP-el
Edi Warman, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Rejang Lebong, menyampaikan bahwa hingga akhir Januari 2025, sebanyak 204.195 jiwa warga Rejang Lebong telah melakukan perekaman data KTP-el. Angka ini mencapai 95,9 persen dari total 212.921 jiwa wajib KTP. Artinya, masih ada sekitar 8.726 jiwa yang belum melakukan perekaman data KTP-el. Mereka tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
Upaya percepatan Perekaman
Untuk mempercepat proses perekaman data KTP-el, Disdukcapil Rejang Lebong melakukan program perekaman keliling atau jemput bola. Tim petugas mendatangi desa/kelurahan yang warganya belum melakukan perekaman data KTP-el. Program ini dilakukan secara berjenjang untuk menjangkau seluruh wilayah.
Kesimpulan
Keterbatasan stok blangko KTP-el di Rejang Lebong memaksa Disdukcapil untuk memberikan surat keterangan sebagai pengganti sementara. Meskipun demikian, pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan optimal dan upaya percepatan perekaman data KTP-el terus dilakukan. Situasi ini diharapkan dapat segera teratasi dengan pasokan blangko dari pemerintah pusat.