Lima Kecamatan di Batang Zona Merah PMK, Ribuan Dosis Vaksin Dikirim
Pemerintah Kabupaten Batang menetapkan lima kecamatan sebagai zona merah PMK, dengan total 125 kasus dan tiga sapi mati; vaksinasi akan difokuskan pada daerah yang belum terdampak.

Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menetapkan lima kecamatannya sebagai zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Keputusan ini diambil setelah ditemukannya 125 kasus PMK di lima kecamatan tersebut, memaksa pemerintah setempat untuk melakukan tindakan cepat dan efektif.
Penyebaran PMK di Batang
Penyakit ini telah menyerang 14 kasus di Kecamatan Bawang, 27 kasus di Reban, 30 kasus di Wonotunggal, 42 kasus di Kandeman, dan 12 kasus di Kecamatan Tulis. Total 125 kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Situasi ini mengharuskan peternak di wilayah tersebut untuk mengisolasi ternak mereka dan menerapkan biosekuriti yang ketat guna mencegah penyebaran lebih lanjut.
Upaya Penanggulangan PMK
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang telah membentuk dua tim untuk menangani wabah ini: tim pengobatan dan tim vaksinasi. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syam Manohara, menegaskan pentingnya pemisahan kedua tim untuk mencegah penularan penyakit. Kedua tim tersebut bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran wabah PMK.
Vaksinasi PMK
Pemerintah berencana mengirimkan 1.000-2.000 dosis vaksin PMK untuk Kabupaten Batang. Vaksinasi akan difokuskan pada periode Februari hingga April 2025, dengan kemungkinan tambahan kuota pada Juni-Agustus 2025. Keterbatasan jumlah vaksin ini membuat strategi vaksinasi harus terencana dan terarah.
Dampak PMK di Batang
Hingga saat ini, wabah PMK telah menyebabkan kematian tiga ekor sapi, 15 kambing, dan empat ekor domba. Meskipun 17.000 sapi tersebar di 15 kecamatan, hanya lima kecamatan yang belum terdampak PMK. Kecamatan yang masih aman antara lain Batang, Gringsing, Banyuputih, Bandar, dan Pecalungan. Vaksinasi akan diprioritaskan di lima kecamatan ini untuk mencegah meluasnya wabah PMK.
Kesimpulan
Pemerintah Kabupaten Batang tengah berupaya keras menanggulangi wabah PMK. Strategi vaksinasi terfokus pada daerah yang belum terdampak, sementara isolasi dan biosekuriti diterapkan di zona merah. Meskipun kasus kematian ternak telah terjadi, langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat membatasi penyebaran dan meminimalisir kerugian yang lebih besar.