Mataram Bangun Tanggul Darurat Cegah Erosi Pantai
BPBD Kota Mataram membangun tanggul sementara sepanjang 70 meter menggunakan 300 geobag di Kampung Bugis untuk mencegah erosi pantai akibat gelombang pasang, melibatkan warga dan mendapat apresiasi dari Wali Kota.
![Mataram Bangun Tanggul Darurat Cegah Erosi Pantai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/180109.990-mataram-bangun-tanggul-darurat-cegah-erosi-pantai-1.jpeg)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat menanggulangi ancaman erosi pantai. Sebanyak 300 geobag telah disebar untuk membangun tanggul darurat sepanjang kurang lebih 70 meter di Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro. Upaya ini dilakukan untuk melindungi warga dari dampak gelombang pasang yang terus menerjang kawasan pesisir tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Irwan Rahadi, pemasangan geobag yang diisi pasir ini dimulai sejak Jumat (31/1) dan masih berlanjut hingga Sabtu (1/2). Proses pengerjaan sempat tertunda sehari sebelumnya akibat gelombang pasang yang cukup tinggi. Tanggul geobag ini kemudian diperkuat dengan lapisan beronjong batu untuk daya tahan yang lebih maksimal.
Irwan menambahkan, pemilihan geobag sebagai material utama dikarenakan daya tahannya yang lebih baik dibandingkan karung pasir biasa, serta ramah lingkungan. "Semoga dengan adanya tanggul sementara ini, bisa melindungi warga yang berada di kawasan pesisir pantai dari dampak gelombang pasang," ujarnya.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, turut meninjau langsung proses pembangunan tanggul darurat tersebut. Ia mengapresiasi kerja sama dan semangat gotong royong masyarakat setempat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi permasalahan lingkungan dan bencana alam.
Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya mitigasi bencana. "Kita semua harus bahu-membahu dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi bencana. Pemerintah akan terus mendukung upaya-upaya mitigasi seperti ini demi keselamatan dan kesejahteraan warga," kata Mohan Roliskana.
Di samping itu, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap perubahan cuaca ekstrem yang tak menentu. Hujan deras disertai angin kencang dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga masyarakat harus selalu siaga menghadapi potensi bahaya tersebut. "Untuk itulah, masyarakat harus tetap waspada terhadap anomali cuaca," imbuhnya.
Pembangunan tanggul darurat dari geobag di Kampung Bugis merupakan langkah proaktif BPBD Kota Mataram dalam melindungi warga pesisir dari ancaman erosi pantai dan gelombang pasang. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan penuh pemerintah menjadi kunci keberhasilan upaya mitigasi bencana ini.