Menkes Evaluasi Cek Kesehatan Gratis (CKG), Pastikan Pelayanan Merata di Luar Jawa
Menkes Budi Gunadi Sadikin akan mengevaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk memastikan pemerataan layanan, khususnya di luar Jawa, dengan target 50 persen dari total 100 juta peserta pada tahun ini.

Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Februari 2024 - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan rencana evaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk memastikan akses layanan kesehatan merata di seluruh Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkes saat mengunjungi Puskesmas Waru di Sidoarjo, Jawa Timur.
Evaluasi CKG dan Target Nasional
"Kami akan mengevaluasi aktivasi program CKG di wilayah luar Jawa," ujar Menkes Budi. "Kami ingin memastikan program ini berjalan efektif dan menjangkau seluruh sasaran." Kunjungan ke berbagai fasilitas kesehatan di luar Jawa menjadi bagian dari strategi evaluasi ini. Target 100 juta peserta CKG di seluruh Indonesia pada tahun ini menjadi fokus utama, dengan harapan minimal 50 persen target tersebut dapat tercapai.
Menkes Budi juga menekankan pentingnya pemantauan jumlah peserta CKG. Data yang akurat akan membantu Kemenkes dalam mengoptimalkan program dan memastikan distribusi sumber daya yang efisien. Selain itu, evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam implementasi program CKG di berbagai daerah.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
Dalam kunjungannya, Menkes Budi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas pelaksanaan program CKG yang baik. Ia mencatat partisipasi aktif masyarakat Sidoarjo, khususnya kelompok usia 50 tahun ke atas, dalam memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.
Menkes juga mengagumi kemampuan masyarakat Sidoarjo dalam memanfaatkan teknologi. "Masyarakat Sidoarjo sangat melek teknologi, mereka mampu mendaftar aplikasi Satu Sehat secara mandiri," puji Menkes Budi. Ia juga mengamati gaya hidup sehat peserta CKG di Sidoarjo, yang terlihat dari pola makan dan kebiasaan berolahraga yang baik.
Perencanaan CKG ke Depan
Pemerintah berencana memperluas program CKG secara bertahap. Sasaran selanjutnya termasuk siswa sekolah, yang direncanakan dimulai pada Juli mendatang. Menurut situs resmi Kemenkes, program CKG akan difokuskan pada tiga kategori utama: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
CKG ulang tahun akan melayani anak usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas. Layanan pemeriksaan kesehatan akan tersedia di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan Kemenkes. Dengan perluasan program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
Kesimpulan
Evaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Dengan target 100 juta peserta dan fokus pada 50 persen capaian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan antara Jawa dan luar Jawa. Perluasan program ke depannya, termasuk untuk siswa dan ibu hamil, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.