Pemkab Madiun Gelar Bulan Timbang 2025: Tekan Angka Stunting hingga di Bawah 5 Persen
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar bulan timbang serentak pada 6-7 Mei 2025 untuk menekan angka stunting yang kini telah mencapai 5,35 persen, jauh di bawah angka nasional.

Madiun, 8 Mei 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar 'Bulan Timbang' secara serentak pada 6-7 Mei 2025 di seluruh Posyandu. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk menekan angka stunting, atau kekerdilan pada anak, di wilayah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini melibatkan seluruh desa dan kelurahan, menandai komitmen Pemkab Madiun dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, menjelaskan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. "Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang harus dicegah sejak dini. Mulai dari masa pranikah, kehamilan, hingga usia emas anak, yaitu lima tahun pertama kehidupan," tegasnya dalam keterangan pers di Madiun, Jawa Timur.
Bulan Timbang ini menjadi salah satu intervensi penting dalam strategi Pemkab Madiun untuk menurunkan angka stunting. Dengan pelaksanaan serentak, diharapkan intervensi yang diberikan akan merata dan data yang dihasilkan lebih akurat dan valid, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan anak di Kabupaten Madiun.
Upaya Penekanan Angka Stunting di Kabupaten Madiun
Berdasarkan data awal Maret 2025, prevalensi stunting di Kabupaten Madiun tercatat sebesar 5,91 persen. Angka ini mengalami penurunan menjadi 5,84 persen pada akhir Maret. Meskipun angka ini sudah jauh di bawah angka nasional yang mencapai 19,8 persen, Pemkab Madiun tetap berkomitmen untuk mencapai target di bawah 5 persen.
Jumlah balita stunting di Kabupaten Madiun mencapai 1.726 balita atau 5,35 persen. "Alhamdulillah, angka prevalensi stunting di Kabupaten Madiun saat ini berada di angka 5,35 persen, jauh di bawah rata-rata nasional. Namun, target kita adalah menurunkannya hingga di bawah 5 persen," ungkap Wabup Purnomo Hadi. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan program-program yang telah dijalankan, namun upaya untuk terus menurunkan angka stunting tetap menjadi prioritas.
Bulan Timbang ini mencakup pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang balita secara menyeluruh. Tim medis akan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala untuk mendeteksi dini potensi masalah tumbuh kembang. Intervensi berupa pemberian makanan tambahan bergizi juga akan diberikan kepada anak yang membutuhkan, terutama makanan kaya protein hewani dan nabati seperti telur, daging, susu, tahu, dan tempe.
Detail Pemeriksaan dan Intervensi Bulan Timbang
Pemeriksaan yang dilakukan selama Bulan Timbang meliputi:
- Pengukuran tinggi badan
- Pengukuran berat badan
- Pengukuran lingkar kepala
Intervensi yang diberikan meliputi:
- Pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak yang kurang gizi
- Konsultasi gizi dan kesehatan
- Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dengan adanya intervensi yang tepat dan terukur, diharapkan angka stunting di Kabupaten Madiun dapat terus ditekan. Pemkab Madiun berharap Bulan Timbang ini dapat berkontribusi signifikan terhadap upaya pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting nasional.
Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan angka stunting. Komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat, sangat penting dalam mencapai target penurunan angka stunting di Indonesia.