Pemkab Maros Siapkan Rp35 Miliar untuk THR ASN Jelang Lebaran
Pemerintah Kabupaten Maros telah menyiapkan anggaran Rp35 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 6.833 PNS dan PPPK, menunggu juknis dari pemerintah pusat.

Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. Pembayaran THR ini ditujukan bagi 5.469 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.364 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, memastikan kesiapan anggaran ini, namun pencairannya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
"Anggaran tersebut telah disiapkan, namun kami masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebelum melakukan pencairan," ungkap Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, dalam keterangannya di Maros, Jumat lalu. Beliau menambahkan bahwa setelah juknis diterima, Pemkab Maros akan segera mencairkan THR tersebut kepada seluruh ASN yang berhak menerimanya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Maros untuk memastikan seluruh ASN dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
Rincian anggaran THR yang telah disiapkan cukup detail. Sekitar Rp27,1 miliar dialokasikan untuk THR PNS, sementara Rp5,1 miliar diperuntukkan bagi THR PPPK. Anggaran ini belum termasuk THR untuk anggota DPRD Maros yang baru. Dengan total ASN penerima THR sebanyak 6.833 orang, diharapkan pencairan THR ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Maros.
Rincian Anggaran dan Jumlah Penerima THR
Pembagian anggaran THR di Kabupaten Maros terbilang cukup merata. Sebanyak Rp27,1 miliar akan diberikan kepada 5.469 PNS, dengan rata-rata nominal yang akan diterima masing-masing PNS. Sementara itu, Rp5,1 miliar dialokasikan untuk 1.364 PPPK, yang juga akan dihitung berdasarkan rata-rata nominal per orang. Pemkab Maros berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penyaluran THR ini.
Bupati Chaidir Syam berharap pencairan THR ini dapat membantu meringankan beban para ASN dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, beliau juga mengimbau agar THR tersebut dibelanjakan di wilayah Kabupaten Maros untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Maros.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan perputaran uang di Kabupaten Maros akan meningkat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemkab Maros terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Harapan dan Imbauan Bupati Maros
Bupati Chaidir Syam menyampaikan harapannya agar pencairan THR dapat membantu meringankan beban para ASN dalam mempersiapkan perayaan Idul Fitri. Beliau juga menekankan pentingnya peran ASN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan membelanjakan THR di Kabupaten Maros. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Maros untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Imbauan untuk membelanjakan THR di Maros bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan para pelaku usaha di Maros dapat merasakan dampak positif dari pencairan THR ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Maros untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Pencairan THR ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi iklim investasi di Kabupaten Maros. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang. Pemkab Maros terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, persiapan anggaran THR ini menunjukkan komitmen Pemkab Maros dalam meningkatkan kesejahteraan ASN dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan pencairan THR yang tepat waktu dan terencana, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Maros menjelang perayaan Idul Fitri.