Pendapatan Pemkab Gunung Mas Triwulan I Capai Rp24 Miliar, Bupati Dorong Inovasi
Realisasi pendapatan APBD Kabupaten Gunung Mas triwulan I-2025 mencapai Rp24 miliar lebih, Bupati Jaya S Monong dorong peningkatan PAD melalui inovasi dan sinergi program pusat-provinsi.

Palangka Raya, 6 Mei 2025 - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) telah berhasil merealisasikan pendapatan APBD pada triwulan I tahun anggaran 2025 sebesar Rp24 miliar lebih. Angka ini setara dengan 21,62 persen dari target pendapatan. Realisasi ini diumumkan oleh Bupati Jaya S Monong dalam rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi (rakordalev) perencanaan pembangunan triwulan I di Kuala Kurun, Senin lalu. Selain pendapatan, realisasi belanja APBD juga telah mencapai Rp203 miliar lebih atau 14,42 persen.
Bupati Jaya S Monong menekankan pentingnya peningkatan pendapatan, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk berinovasi dan mencari terobosan baru guna meningkatkan PAD. Salah satu fokusnya adalah peningkatan PAD dari pajak kendaraan bermotor dan digitalisasi keuangan daerah melalui alat perekaman pajak di hotel dan restoran.
Tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten, Bupati Jaya juga mendorong sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Tangkap peluang program-program dari pusat dan provinsi yang dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan pemkab," ujar Bupati Jaya, menekankan pentingnya memanfaatkan program swasembada pangan, Makanan Bergizi Gratis (MBG), UMKM, Pembentukan Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan program lainnya untuk mendukung pembangunan di Gunung Mas.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Dalam rapat rakordalev tersebut, Bupati Jaya S Monong secara khusus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beliau menekankan perlunya inovasi dan terobosan baru untuk mencapai target pendapatan yang lebih tinggi. Beberapa sektor yang perlu diperhatikan adalah pajak kendaraan bermotor dan optimalisasi pajak hotel dan restoran melalui digitalisasi.
Digitalisasi keuangan daerah dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan. Dengan sistem digital, diharapkan potensi pendapatan dari sektor pajak dapat termaksimalkan dan meminimalisir kebocoran pendapatan.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja seluruh perangkat daerah dalam upaya meningkatkan PAD. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap potensi pendapatan dapat dioptimalkan secara maksimal.
Sinergi Program Pusat dan Provinsi
Bupati Jaya S Monong juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi Kalimantan Tengah. Pemkab Gunung Mas perlu jeli menangkap peluang program-program yang dapat dikolaborasikan untuk mendukung pembangunan daerah.
Program-program seperti swasembada pangan, Makanan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan UMKM, pembentukan Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, dinilai sangat relevan untuk diintegrasikan dengan program pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan sumber pendanaan pembangunan di Kabupaten Gunung Mas tidak hanya bergantung pada APBD Kabupaten saja, melainkan juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi.
Hal ini akan memperkuat upaya Pemkab Gunung Mas dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.
Evaluasi Kinerja dan Rakordalev
Rakordalev yang dipimpin oleh Bupati Jaya S Monong ini bertujuan untuk mengkoordinasikan capaian kinerja pembangunan Kabupaten Gunung Mas dan mengevaluasi pelaksanaan APBD tahun 2025. Kepala Bappeda Gumas, Yantrio Aulia, menjelaskan bahwa rakordalev juga berfungsi untuk mengevaluasi capaian kinerja inovasi dari seluruh perangkat daerah.
Melalui evaluasi ini, diharapkan dapat diidentifikasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan program pembangunan, sehingga dapat segera dicarikan solusi dan strategi yang tepat untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, rakordalev menjadi forum penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran serta tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.
Dari hasil Rakordalev tersebut, Pemkab Gunung Mas berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah dan mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.