Polresta Bandarlampung Tangkap 6 Pengedar Narkoba dalam Seminggu
Polresta Bandarlampung berhasil meringkus enam pelaku peredaran narkoba dengan barang bukti sabu dan ganja senilai Rp11.170.000 dalam operasi selama sepekan di beberapa wilayah Bandarlampung.

Polresta Bandarlampung berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan menangkap enam tersangka selama sepekan, tepatnya dari tanggal 24 hingga 29 Januari 2024. Penangkapan ini merupakan bukti komitmen Polresta Bandarlampung dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengumumkan penangkapan enam tersangka (Ws, Iw, Ms, Ba, Cu, dan Rh) di Bandarlampung pada hari Kamis. Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda di tiga kecamatan: Telukbetung Selatan, Kemiling, dan Tanjungkarang Barat.
Dari keenam tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 10,92 gram sabu dan 7,69 gram ganja, dengan total nilai barang bukti mencapai Rp11.170.000. Penangkapan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polresta Bandarlampung dalam memberantas peredaran narkoba, sesuai arahan Kapolda Lampung.
AKP I Made Indra Wijaya, Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, menjelaskan bahwa keenam tersangka berperan sebagai pengedar dan kurir. Pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan kasus dan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih buron (DPO).
Polresta Bandarlampung menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di Bandarlampung. Selain penindakan, Polresta juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba demi masa depan generasi penerus bangsa. Upaya ini merupakan langkah penting untuk menciptakan Bandarlampung yang bersih dari narkoba.
Operasi ini menunjukkan bahwa Polresta Bandarlampung aktif dalam memberantas kejahatan narkoba. Penangkapan para tersangka dan pengungkapan barang bukti menunjukkan keberhasilan strategi penegakan hukum yang dilakukan.
Polresta Bandarlampung mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba. Informasi dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus peredaran narkoba. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan menekan angka peredaran narkoba di Bandarlampung.