Poso Canangkan Program Kecamatan Cantik Berbasis Digital: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif
Pemkab Poso luncurkan Program Kecamatan Cantik berbasis digital di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, untuk perkuat tata kelola pemerintahan berbasis data dan tingkatkan literasi data di tingkat lokal.

Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, resmi mencanangkan Program Kecamatan Cantik (Cinta Statistik) berbasis digital. Program yang diluncurkan di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, pada Rabu, 7 Mei 2024 ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data dan meningkatkan literasi data di tingkat lokal. Inisiatif ini menandai langkah signifikan Kabupaten Poso dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembangunan yang lebih efektif dan transparan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso, Markus Wutabisu, menjelaskan pentingnya data akurat dan mudah diakses dalam pemerintahan yang efektif dan efisien. "Pemerintahan yang efektif dan efisien hanya dapat terwujud jika didasarkan pada data yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses," tegasnya. Program Kecamatan Cantik hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan data yang lebih baik.
Program ini diharapkan mampu mempercepat proses analisis data, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas kebijakan publik di Kabupaten Poso. Dengan demikian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat.
Penguatan Literasi Data dan Peran Agen Statistik
Salah satu fokus utama Program Kecamatan Cantik adalah penguatan literasi data di tingkat kecamatan dan desa. Pemerintah Kabupaten Poso berharap seluruh aparatur pemerintahan di tingkat lokal mampu memahami, mengelola, dan memanfaatkan data secara optimal. Hal ini akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan terinformasi.
Agen statistik di Kabupaten Poso mendapat peran penting dalam program ini. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun budaya statistik di lingkungan kerja masing-masing, serta menjadi jembatan antara kebutuhan data dan implementasi kebijakan pembangunan di tingkat desa dan kecamatan. Dengan demikian, data yang dikumpulkan dapat diproses dan dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung program pembangunan.
Markus Wutabisu menekankan pentingnya peran agen statistik dalam meningkatkan literasi data dan memastikan data yang akurat dan tepat guna. "Melalui pencanangan ini, saya berharap seluruh aparatur di wilayah Kabupaten Poso, terutama di tingkat kecamatan dan desa, mampu memahami, mengelola, dan memanfaatkan data dengan lebih baik untuk perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembangunan yang tepat sasaran," ujarnya.
Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Program Kecamatan Cantik juga bertujuan untuk menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Badan Pusat Statistik (BPS), dan masyarakat. Kerjasama yang erat ini diharapkan dapat menghasilkan pembangunan yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Poso.
Dengan pendekatan berbasis digital, Program Kecamatan Cantik diharapkan mampu mengatasi kendala dalam akses dan pengelolaan data yang selama ini mungkin dihadapi. Integrasi data yang lebih baik akan mempermudah proses monitoring dan evaluasi program pembangunan, sehingga dapat dilakukan penyesuaian dan peningkatan secara berkala.
Keberhasilan Program Kecamatan Cantik akan bergantung pada komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk memastikan data yang akurat dan representatif, sehingga program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kabupaten Poso.
Program ini menandai komitmen nyata Pemkab Poso dalam membangun pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan membangun sinergi yang kuat, diharapkan Kabupaten Poso dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan.