Pra-Rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI Digelar Hari Ini
Polres Metro Jakarta Timur menggelar pra-rekonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI, Kenzha Erza Walewangko, yang ditemukan tewas di area kampus pada 4 Maret 2024, dengan menghadirkan sejumlah saksi.

Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Rabu (26/3), menggelar pra-rekonstruksi kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22). Mahasiswa tersebut ditemukan meninggal dunia di area kampus pada Selasa (4/3) lalu. Proses pra-rekonstruksi ini bertujuan untuk mengungkap kronologi kematian Kenzha dan diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait peristiwa tersebut. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, memimpin langsung proses ini.
Pra-rekonstruksi dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 13.00 WIB. Sebagaimana disampaikan Kapolres, kegiatan ini difokuskan pada pengambilan keterangan dari sejumlah saksi kunci. Pihak keluarga korban diperbolehkan hadir untuk menyaksikan jalannya pra-rekonstruksi, namun kehadiran mereka bukan atas undangan resmi kepolisian.
Proses penyelidikan kasus ini telah melibatkan sejumlah pihak dan saksi. Kepolisian telah memeriksa 39 orang saksi, termasuk mahasiswa UKI, warga sekitar, petugas keamanan kampus, dan pihak rektorat serta Rumah Sakit UKI. Informasi yang dikumpulkan dari para saksi ini akan menjadi bagian penting dalam rekonstruksi kejadian.
Saksi Kunci dalam Pra-Rekonstruksi
Para saksi yang dihadirkan dalam pra-rekonstruksi ini terdiri dari berbagai pihak yang dianggap memiliki informasi relevan terkait kasus kematian Kenzha. Sebanyak 24 mahasiswa UKI memberikan kesaksiannya, bersama satu warga sekitar, lima petugas keamanan kampus yang turut membantu korban saat kejadian, dan enam orang dari pihak UKI, termasuk rektorat dan Rumah Sakit UKI. Informasi yang diberikan oleh saksi-saksi ini diharapkan dapat melengkapi gambaran kronologi kejadian.
Petugas keamanan kampus memiliki peran penting dalam kesaksian mereka, karena mereka yang pertama kali menemukan dan memberikan pertolongan kepada korban. Kesaksian mereka akan membantu rekonstruksi langkah-langkah yang diambil setelah penemuan jenazah Kenzha. Begitu pula dengan keterangan dari pihak Rumah Sakit UKI, yang akan memberikan informasi terkait kondisi korban saat tiba di rumah sakit.
Keterangan dari mahasiswa UKI juga sangat penting, karena mereka mungkin memiliki informasi mengenai aktivitas Kenzha sebelum kematiannya. Informasi ini akan membantu polisi untuk merekonstruksi aktivitas korban sebelum kejadian nahas tersebut. Semua keterangan saksi akan dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.
Proses Penyelidikan yang Teliti
Proses penyelidikan kasus ini dilakukan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk memastikan keakuratan dan objektivitas informasi yang diperoleh. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa lokasi kejadian secara detail, mengambil dokumentasi, dan berkoordinasi dengan Tim Medis Dokpol. Korban juga telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum et repertum.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh kepolisian menunjukkan komitmen untuk mengungkap penyebab kematian Kenzha secara tuntas. Proses SCI yang diterapkan memastikan bahwa setiap detail diinvestigasi dengan teliti dan akurat. Hasil dari pra-rekonstruksi ini akan menjadi dasar untuk langkah-langkah penyelidikan selanjutnya.
Dengan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan melakukan penyelidikan secara ilmiah, diharapkan polisi dapat segera mengungkap penyebab kematian Kenzha Erza Walewangko dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Publik menantikan hasil penyelidikan dan proses hukum yang transparan dalam kasus ini.
Penyidik juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan. Semua bukti dan informasi yang dikumpulkan akan dianalisa secara komprehensif untuk membangun kronologi kejadian yang akurat. Proses ini menekankan pentingnya investigasi yang teliti dan berlandaskan ilmiah dalam mengungkap kasus kematian mahasiswa UKI ini.