Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Produksi Padi Padang Pariaman Turun, Ini Penyebabnya!
Produksi Padi Padang Pariaman Turun, Ini Penyebabnya!

Produksi padi di Padang Pariaman pada 2024 turun menjadi 185.900 ton akibat kerusakan irigasi, hama, dan kendala pupuk subsidi, sehingga luas panen juga berkurang.

konten ai
Produksi Jagung Aceh Capai 12.211 Ton, BPS Ungkap Faktor Penurunan
Produksi Jagung Aceh Capai 12.211 Ton, BPS Ungkap Faktor Penurunan

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melaporkan produksi jagung pipilan pada Januari-April 2025 mencapai 12.211 ton, meskipun terdapat penurunan luas panen dibandingkan tahun sebelumnya.

#planetantara
Harga Bawang Merah Situbondo Anjlok, Petani Rugi Jutaan Rupiah
Harga Bawang Merah Situbondo Anjlok, Petani Rugi Jutaan Rupiah

Harga bawang merah di Situbondo turun drastis menjadi Rp18.000/kg akibat panen raya, membuat petani merugi hingga Rp15 juta per hektare karena produksi yang berkurang akibat hama dan cuaca ekstrem.

PanenRaya
Produksi Jagung Pasaman Naik, Petani Makin Sejahtera?
Produksi Jagung Pasaman Naik, Petani Makin Sejahtera?

Produksi jagung di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir, mencapai 169.234 ton di tahun 2024, namun petani masih menghadapi tantangan harga jual yang fluktuatif dan harga bibit yang tinggi.

#JagungPasaman
Harga Sawit di Mukomuko Anjlok Usai Lebaran 2025, Turun Hingga Rp100 per Kg!
Harga Sawit di Mukomuko Anjlok Usai Lebaran 2025, Turun Hingga Rp100 per Kg!

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dilaporkan turun pasca-Lebaran 2025 akibat penurunan harga CPO dunia dan kualitas buah sawit.

#planetantara
Nilai Tukar Petani Sumut Menurun di Februari 2025: BPS Ungkap Penyebabnya
Nilai Tukar Petani Sumut Menurun di Februari 2025: BPS Ungkap Penyebabnya

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melaporkan penurunan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha petani (NTUP) pada Februari 2025, disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi.

#planetantara
Produksi Jagung Sulut Melonjak 35,79 Persen di 2024!
Produksi Jagung Sulut Melonjak 35,79 Persen di 2024!

Produksi jagung di Sulawesi Utara meningkat signifikan sebesar 35,79 persen di tahun 2024, mencapai 112.772 ton, didorong oleh peningkatan luas panen.

#planetantara
MSI Desak Koordinasi Nasional Atasi Krisis Singkong Lampung
MSI Desak Koordinasi Nasional Atasi Krisis Singkong Lampung

Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) mendesak koordinasi antar lembaga untuk mengatasi krisis harga singkong di Lampung yang berdampak pada petani dan pabrik tapioka, mengancam produksi singkong nasional.

#krisissingkong
Produksi Jagung Pariaman 2024 Melonjak: Tembus 1.021,8 Ton!
Produksi Jagung Pariaman 2024 Melonjak: Tembus 1.021,8 Ton!

Produksi jagung Kota Pariaman meningkat signifikan menjadi 1.021,8 ton di tahun 2024, berkat dukungan pemerintah dan adaptasi strategi tanam, menunjukkan potensi peningkatan ekonomi petani lokal.

SwasembadaPangan
Produksi Jagung Jambi Melonjak Tajam di 2024: BPS Catat Kenaikan Signifikan
Produksi Jagung Jambi Melonjak Tajam di 2024: BPS Catat Kenaikan Signifikan

Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi laporkan peningkatan signifikan luas panen dan produksi jagung pipilan di Jambi pada tahun 2024, mencapai 1.514 hektare dan 10.531 ton.

#planetantara
Petani Sawit Mukomuko Didorong Tingkatkan Produksi dengan Pupuk
Petani Sawit Mukomuko Didorong Tingkatkan Produksi dengan Pupuk

Dinas Pertanian Mukomuko mendorong petani meningkatkan produksi TBS kelapa sawit dengan memaksimalkan penggunaan pupuk, seiring penurunan produksi yang drastis dan harga TBS yang tetap tinggi.

#planetantara
Harga Sawit di Mukomuko Turun Jelang Lebaran: Tiga Faktor Utama Penyebabnya
Harga Sawit di Mukomuko Turun Jelang Lebaran: Tiga Faktor Utama Penyebabnya

Penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko menjelang Lebaran disebabkan oleh penurunan harga CPO dunia, rendahnya produktivitas, dan kualitas buah sawit yang kurang baik.

#planetantara