PSU Pilkada Bangka Barat 2024: Tiga Pasangan Calon Tetap Bertarung
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bangka Barat 2024 tetap diikuti tiga pasangan calon, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi, di empat TPS Desa Sinarmanik.

Mentok, Bangka Barat, 28 Februari 2025 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 tetap diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. PSU akan digelar di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sinarmanik, Kecamatan Jebus, Kepulauan Bangka Belitung, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Darjiyono, di Mentok pada Jumat, 28 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa tidak ada perubahan jumlah pasangan calon yang akan bersaing dalam PSU ini, sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketiga pasangan calon tersebut adalah Sukirman-Bong Ming Ming (nomor urut 1), Markus-Yus Derahman (nomor urut 2), dan Mansah-Dwi Aryani (nomor urut 3).
PSU ini merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 99/PHPU.BUP-XXIII/2025. Putusan tersebut memerintahkan PSU di empat TPS (TPS 01, 02, 03, dan 04) Desa Sinarmanik, paling lambat 30 hari setelah putusan dibacakan pada 24 Februari 2025.
Persiapan PSU Pilkada Bangka Barat
KPU Kabupaten Bangka Barat saat ini tengah gencar melakukan persiapan untuk pelaksanaan PSU. Mereka menekankan pentingnya netralitas dan menghindari kampanye dari seluruh peserta Pilkada selama masa persiapan. "Tidak ada lagi kampanye dari peserta, kami yang akan melakukan sosialisasi kepada warga di desa tersebut terkait pelaksanaan PSU," tegas Darjiyono. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan proses PSU berjalan lancar dan dipahami oleh seluruh warga.
KPU juga tengah menunggu arahan dan petunjuk teknis dari KPU RI terkait rekrutmen petugas pelaksana PSU. Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Henny Apriana, merinci kebutuhan petugas, termasuk lima orang PPK, tiga orang PPS, 28 orang KPPS, dan delapan orang petugas ketertiban TPS. Pihaknya masih mempertimbangkan apakah akan menggunakan petugas yang sama dari Pilkada sebelumnya atau melakukan rekrutmen ulang.
Selain persiapan petugas, sosialisasi kepada masyarakat Desa Sinarmanik juga menjadi prioritas. Sosialisasi ini akan mencakup tata cara pelaksanaan PSU dan hak pilih warga. Jumlah pemilih yang berhak memilih di empat TPS tersebut mencapai 2.106 orang, terdiri dari 2.080 pemilih dalam DPT, 25 pemilih dalam DPTb (17 laki-laki dan 8 perempuan), dan satu pemilih dalam DPK.
Data Pemilih dan Hasil Pilkada Sebelumnya
Pada Pilkada 27 November 2024, dari 2.106 pemilih, sebanyak 1.155 orang (55,5 persen) menggunakan hak pilihnya di empat TPS tersebut. Dari jumlah suara sah sebanyak 1.097, pasangan nomor urut 1 memperoleh 369 suara, pasangan nomor urut 2 memperoleh 501 suara, dan pasangan nomor urut 3 memperoleh 227 suara. Data ini menjadi acuan penting dalam proses PSU mendatang.
KPU Bangka Barat berkomitmen untuk memastikan PSU Pilkada 2024 berjalan jujur, adil, dan transparan. Semua tahapan akan dilaksanakan sesuai aturan dan petunjuk teknis dari KPU RI. Dengan persiapan yang matang dan sosialisasi yang intensif, diharapkan PSU dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang diterima semua pihak.