Kemenkeu: Investor Makin Percaya SBN RI di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Kemenkeu: Investor Makin Percaya SBN RI di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Kemenkeu menyatakan minat investor terhadap SBN Indonesia meningkat di tengah gejolak global, cerminkan kepercayaan pada fiskal dan ekonomi nasional.

Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp4,14 Triliun Masuk di Pekan Kedua Mei
Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp4,14 Triliun Masuk di Pekan Kedua Mei

Aliran modal asing bersih positif sebesar Rp4,14 triliun tercatat di pasar keuangan Indonesia pada pekan kedua Mei 2025, didorong investasi di pasar saham dan SRBI, meskipun terjadi penarikan modal di pasar SBN.

Modal Asing Masuk Bersih Rp4,14 Triliun di Pasar Keuangan RI
Modal Asing Masuk Bersih Rp4,14 Triliun di Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025, didorong oleh pasar saham dan SRBI, meskipun terdapat aliran keluar di pasar SBN.

Modal Asing Masuk Bersih Rp4,15 Triliun ke Pasar Keuangan RI
Modal Asing Masuk Bersih Rp4,15 Triliun ke Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing bersih Rp4,15 triliun pada 28-30 April 2025, didominasi investasi di SBN dan SRBI, meskipun terjadi capital outflow di pasar saham.

Kredit Baru Indonesia Tumbuh Positif di Triwulan I 2025, BI Optimistis!
Kredit Baru Indonesia Tumbuh Positif di Triwulan I 2025, BI Optimistis!

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit baru di triwulan I 2025 tetap positif, meski melambat dari triwulan sebelumnya, dengan proyeksi peningkatan di triwulan II dan outlook positif untuk sisa tahun 2025.

Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp2,36 Triliun di Pekan Keempat April
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp2,36 Triliun di Pekan Keempat April

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp2,36 triliun pada pekan keempat April 2025, didorong oleh investasi di Surat Berharga Negara (SBN) meskipun terdapat modal asing keluar di pasar saham dan SRBI.

Sri Mulyani: Pasar SBN Tetap Menarik Investor Asing di Tengah Tekanan Global
Sri Mulyani: Pasar SBN Tetap Menarik Investor Asing di Tengah Tekanan Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pasar Surat Berharga Negara (SBN) tetap menarik investor asing meskipun terdapat tekanan ekonomi global, ditandai dengan penurunan *yield* obligasi dan peningkatan kepemilikan asing.

Investor Asing Optimistis terhadap Ekonomi Indonesia: Bukti dari Aliran Investasi yang Signifikan
Investor Asing Optimistis terhadap Ekonomi Indonesia: Bukti dari Aliran Investasi yang Signifikan

Kepercayaan investor asing terhadap ekonomi Indonesia tetap tinggi, ditunjukkan oleh investasi signifikan sebesar 875 juta dolar AS hingga pertengahan Maret 2025 dan kinerja positif Surat Berharga Negara (SBN).

Pemerintah Tarik Utang Rp224,3 Triliun hingga Februari 2025: Strategi Pembiayaan Tetap Sesuai Jalur
Pemerintah Tarik Utang Rp224,3 Triliun hingga Februari 2025: Strategi Pembiayaan Tetap Sesuai Jalur

Pemerintah telah menarik utang senilai Rp224,3 triliun hingga Februari 2025 untuk membiayai APBN, dengan strategi pembiayaan yang tetap sesuai jalur dan terukur.

Mirae Asset: Pasar Modal Menanti Pemangkasan BI Rate dan Kebijakan Pro-Pasar
Mirae Asset: Pasar Modal Menanti Pemangkasan BI Rate dan Kebijakan Pro-Pasar

Mirae Asset memprediksi penurunan BI Rate pada Maret 2025, seiring kondisi fundamental ekonomi yang mendukung, namun kebijakan pemerintah yang lebih pro-pasar juga dinantikan.

Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp8,99 Triliun Masuk dalam Seminggu
Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp8,99 Triliun Masuk dalam Seminggu

Aliran modal asing bersih mencapai Rp8,99 triliun pada pekan pertama Maret 2025, didorong investasi di pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN).

Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp7,58 triliun pada pekan ketiga Februari 2025, didorong oleh investasi di SBN dan SRBI, meskipun terdapat modal asing keluar di pasar saham.