Sekolah Rakyat (SR) DIY Buka Pendaftaran SMA Tahun Ajaran 2025/2026
Dinas Sosial DIY membuka pendaftaran Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA untuk tahun ajaran 2025/2026 hingga 30 April 2025, dengan prioritas anak dari keluarga miskin dan terdata di DTSEN.

Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi membuka pendaftaran Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA untuk tahun ajaran 2025/2026. Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025 mendatang. Proses penerimaan siswa baru ini menandai langkah penting dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Yogyakarta. Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan bahwa proses belajar mengajar akan dimulai pada 1 Juli 2025.
Informasi mengenai dibukanya pendaftaran ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih, saat dihubungi pada Rabu, 23 April 2025. Beliau menekankan pentingnya kesempatan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan mereka. Proses perekrutan siswa telah dimulai dan berbagai persiapan tengah dilakukan untuk memastikan kelancaran tahun ajaran baru.
Syarat utama pendaftaran Sekolah Rakyat (SR) ini adalah calon siswa berasal dari keluarga miskin, memiliki semangat belajar yang tinggi, bersedia tinggal di asrama, dan telah mendapatkan izin dari orang tua. Selain itu, calon siswa juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun demikian, Dinsos DIY tetap akan melakukan pengecekan ulang terhadap data DTKS dan memproses calon siswa dari keluarga miskin yang belum terdata.
Persyaratan dan Seleksi Calon Siswa
Calon siswa Sekolah Rakyat (SR) harus memenuhi beberapa kriteria penting. Selain berasal dari keluarga miskin dan terdaftar di DTKS, mereka juga harus memiliki semangat belajar yang tinggi dan bersedia tinggal di asrama. Izin dari orang tua juga menjadi syarat mutlak untuk mendaftar. "Itu saja, punya semangat sekolah, semangat mengubah nasib," ujar Endang Patmintarsih. Proses verifikasi data DTKS akan dilakukan untuk memastikan keakuratan data dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon siswa.
Dinsos DIY menyadari pentingnya validasi data. Oleh karena itu, meskipun calon siswa terdaftar dalam DTKS, pihak Dinsos tetap akan melakukan pengecekan ulang. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran. Lebih lanjut, bagi anak dari keluarga miskin yang belum terdaftar dalam DTKS, Dinsos DIY berkomitmen untuk tetap memproses pendaftaran mereka. "Kalau benar-benar miskin tapi belum masuk DTKS, harus kita proses," tegas Endang Patmintarsih.
Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan adil untuk memastikan bahwa kesempatan pendidikan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan. Prioritas utama diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan pendidikan. Dengan demikian, diharapkan program Sekolah Rakyat (SR) dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Yogyakarta.
Lokasi dan Fasilitas Sekolah Rakyat
Saat ini, proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat (SR) memanfaatkan bangunan milik Kementerian Sosial, yaitu Balai Besar di Sonosewu, Bantul, dan Purwomartani, Sleman. Pembangunan lahan yang diajukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk pengembangan SR masih dalam proses. "Nanti ke depan kita berproses lagi. Kalau yang di Pemda siap, kita bersama-sama," jelas Endang Patmintarsih. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan fasilitas pendidikan bagi Sekolah Rakyat.
Pemerintah Daerah DIY juga mendorong kabupaten/kota untuk mengusulkan lokasi SR, terutama untuk jenjang SD dan SMP. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan akses pendidikan bagi anak-anak miskin di setiap daerah. Dengan tersedianya lebih banyak lokasi SR, diharapkan semakin banyak anak-anak kurang mampu yang dapat mengenyam pendidikan yang layak. Pengembangan fasilitas pendidikan ini merupakan bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Yogyakarta.
Terkait dengan lokasi, terdapat perbedaan kebijakan antara SR di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Anak yang bersekolah di SMP SR Bantul, misalnya, harus berasal dari Bantul. Anak dari Gunungkidul tidak diperbolehkan bersekolah di Bantul. Namun, untuk SR di tingkat provinsi dan yang dikelola Kemensos, penerimaan siswa lebih terbuka untuk seluruh wilayah DIY. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan dan efisiensi pengelolaan.
Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Pengumuman resmi pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA tahun ajaran 2025/2026 telah diumumkan melalui media sosial oleh akun resmi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta pada Selasa, 22 April 2025. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan dapat diakses melalui akun media sosial tersebut atau menghubungi langsung Dinas Sosial DIY. Segera daftarkan putra-putri Anda yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan kesempatan bersekolah di Sekolah Rakyat (SR).
Sekolah Rakyat (SR) merupakan program penting yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin di DIY. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pendaftaran yang dibuka hingga 30 April 2025 ini memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Yogyakarta.