Seruni: Mengubah Sampah Jadi Emas, Dongkrak Ekonomi Keluarga di Tangerang
Seruni, bersama Kementerian Lingkungan Hidup, mengkampanyekan perubahan perspektif sampah menjadi aset ekonomi melalui program tukar sampah dengan sembako di Tangerang, guna meningkatkan perekonomian keluarga dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
![Seruni: Mengubah Sampah Jadi Emas, Dongkrak Ekonomi Keluarga di Tangerang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000217.556-seruni-mengubah-sampah-jadi-emas-dongkrak-ekonomi-keluarga-di-tangerang-1.jpg)
Seruni Sulap Sampah Jadi Pundi-Pundi Rupiah di Tangerang
Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah di Kabupaten Tangerang. Lewat program inovatif, sampah yang tadinya dianggap tak berguna kini menjelma menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga. Inisiatif ini dijalankan bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Selasa (2/4).
Gerakan Tukar Sampah, Dongkrak Ekonomi Keluarga
Strategi utama Seruni adalah mensosialisasikan nilai ekonomis sampah kepada masyarakat. "Kami mengajak komunitas untuk memberikan pemahaman bahwa sampah bernilai ekonomis," jelas Tri Suswati Karnavian, anggota Bidang IV Indonesia Bersih Seruni. Dengan pemahaman ini, masyarakat didorong memilah sampah untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga. Program andalannya adalah menukar sampah dengan sembako.
Mekanisme Program Tukar Sampah
Masyarakat menukarkan sampah rumah tangga mereka dengan kupon sembako. Sampah yang dikumpulkan ditimbang dan dipilah sebelum ditukar dengan sembako seperti minyak goreng, beras, dan telur. Sistem ini dirancang untuk memberikan insentif langsung kepada masyarakat agar aktif dalam pengelolaan sampah.
Manfaat Ekonomi Sirkular dan Lingkungan Berkelanjutan
"Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat memahami pentingnya pengelolaan sampah dalam pengembangan ekonomi sirkular," tambah Tri Suswati. Program ini tak hanya berdampak pada ekonomi keluarga, tetapi juga mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Seruni berkolaborasi dalam kampanye ini, menjangkau masyarakat dan anak-anak di Tangerang.
Kolaborasi Antar Lembaga untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Sri Suparni Bahlil, Ketua Bidang IV Seruni, menekankan komitmen kolaborasi antar-lembaga, dari tingkat kementerian hingga daerah, dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Seruni fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, pemberdayaan sosial, dan kualitas lingkungan hidup. Program ini selaras dengan tujuan menciptakan ketahanan energi melalui pengurangan dan pemilahan sampah.
Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Berkelanjutan
Seruni berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan mengubah perspektif sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi, Seruni memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Tangerang.
Kesimpulan
Inisiatif Seruni di Tangerang menunjukkan bagaimana pengelolaan sampah yang efektif dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan lingkungan yang berkelanjutan. Program tukar sampah dengan sembako terbukti efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah, dan pada akhirnya, menciptakan dampak ekonomi yang positif.