SMKN 2 Surakarta Tunggu Kepastian SNBP dari Kemendikbudristek
SMKN 2 Surakarta menunggu surat resmi dari Kemendikbudristek terkait perpanjangan SNBP, setelah siswa melakukan aksi protes karena kendala pendaftaran.
![SMKN 2 Surakarta Tunggu Kepastian SNBP dari Kemendikbudristek](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000208.182-smkn-2-surakarta-tunggu-kepastian-snbp-dari-kemendikbudristek-1.jpg)
Siswa SMKN 2 Surakarta, Jawa Tengah, dibuat harap-harap cemas. Pasalnya, hingga Selasa (4/2), sekolah tersebut masih menunggu kejelasan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Meskipun ada informasi soal perpanjangan pendaftaran SNBP, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurgiyanto, menegaskan bahwa SMKN 2 Surakarta belum menerima surat resmi dari Kemendikbudristek. "Informasinya memang ada perpanjangan, tetapi kami masih menunggu konfirmasi resmi," ujar Nurgiyanto di Solo.
Ketidakjelasan ini berdampak langsung pada para siswa. Mereka belum bisa mengakses dan melakukan pendaftaran SNBP karena terganjal belum adanya surat resmi tersebut. "Proses pendaftaran belum bisa dilakukan sampai surat resmi dari kementerian turun," tambah Nurgiyanto.
Kegelisahan siswa ini berujung pada aksi protes di depan sekolah pada Senin (3/2). Ratusan siswa menyuarakan kekecewaan mereka terkait kendala finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk SNBP. Mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan agar proses pendaftaran segera dapat dilakukan.
Aksi tersebut juga diikuti oleh beberapa orang tua siswa. Salah satu wali murid, Nayla, bahkan menuding pihak sekolah lalai dalam menyelesaikan pendaftaran PDSS. "Sekolah beralasan anak-anak tidak melakukan registrasi. Padahal, seharusnya semua data siswa sudah terdaftar dan siap untuk proses pendaftaran SNBP," ungkap Nayla.
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara Kemendikbudristek dengan sekolah-sekolah dalam pelaksanaan SNBP. Kejelasan informasi dan proses yang transparan sangat krusial agar siswa tidak mengalami kebingungan dan kerugian akibat kendala administrasi.
Saat ini, SMKN 2 Surakarta dan para siswanya berharap agar surat resmi dari Kemendikbudristek segera diterima, sehingga proses pendaftaran SNBP dapat berjalan lancar dan siswa dapat melanjutkan proses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.