Soetta Raih 4 Bintang! Layanan Prima Angkat Bandara Internasional Menuju Kelas Dunia
Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil meraih penghargaan bergengsi Skytrax 4-Star Airport Rating 2025, sekaligus masuk dalam jajaran 25 besar bandara terbaik dunia.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada ajang Skytrax World Airport Awards 2025, Soetta berhasil meraih sertifikasi 4 Star Airport Rating. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, di Passenger Terminal Expo, Madrid, Spanyol pada 9 April 2025. Prestasi ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II di Bandara Soetta.
Raihan 4 bintang ini bukan hanya sekadar angka. Ia merepresentasikan peningkatan signifikan dalam kualitas layanan dan fasilitas yang ditawarkan kepada para penumpang. Hal ini juga menunjukkan komitmen Bandara Soetta untuk terus berbenah dan memberikan pengalaman perjalanan udara yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini dan menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Lebih dari sekadar peningkatan rating, keberhasilan ini juga menandai lompatan besar bagi Bandara Soetta dalam percaturan bandara internasional. Sebelumnya, Soetta berada di peringkat 28 dalam kategori World’s Top 100 Airports. Kini, Soetta berhasil naik peringkat ke posisi 25, membuktikan kualitasnya di mata dunia. Selain itu, Soetta juga meraih posisi ke-3 dalam Best Airports 2025 by Size (50 to 60 Million Passengers) dan posisi ke-9 dalam kategori Best Airports in Asia 2025.
Transformasi Menuju Bandara Kelas Dunia
Dwi Ananda Wicaksana menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari transformasi menyeluruh yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta. Transformasi ini mencakup tiga pilar utama: pengembangan infrastruktur (Premises), digitalisasi proses operasional (Process), dan peningkatan kompetensi SDM (People). Pengembangan infrastruktur berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan, sementara digitalisasi bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses operasional. Peningkatan kompetensi SDM menekankan pada profesionalisme dan keramahan seluruh personel bandara.
Lebih lanjut, Dwi menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Teknologi berperan sebagai enabler dalam meningkatkan seluruh aspek layanan kebandarudaraan. Hal ini terlihat dari peningkatan peringkat Soetta dalam kategori Best Airport Staff in Asia 2025 (peringkat 10) dan World’s Best Airport Immigration Services 2025 (peringkat 10). Kedua penghargaan ini membuktikan peningkatan kualitas pelayanan staf dan efisiensi proses imigrasi di Bandara Soetta.
"Kami bersyukur atas apresiasi Skytrax World Airport Awards terhadap kinerja dan layanan yang kami hadirkan. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah perbaikan dan perubahan yang kami tempuh selama ini telah memberikan hasil yang signifikan," kata Dwi Ananda Wicaksana.
Ia juga menekankan bahwa peran para petugas yang profesional dan ramah menjadi kunci keberhasilan ini. Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara berkelas dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
Skytrax World Airport Awards: Standar Global
Skytrax World Airport Awards merupakan penghargaan bergengsi di industri penerbangan global. Penilaiannya didasarkan pada survei terhadap lebih dari 13 juta pengguna jasa penerbangan dari lebih 100 negara. Survei yang dilakukan selama periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 ini mengevaluasi 565 bandara di seluruh dunia. Aspek yang dinilai meliputi check-in, kenyamanan ruang tunggu, keamanan, fasilitas, dan kualitas pelayanan staf.
Pencapaian Bandara Soekarno-Hatta dalam meraih 4 Star Airport Rating dan berbagai penghargaan lainnya menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan di sektor penerbangan. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan transformasi yang terencana dan komprehensif, Indonesia mampu bersaing dengan bandara-bandara kelas dunia lainnya.
Dengan raihan prestasi ini, Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya, sehingga dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi para pengguna jasa. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi bandara-bandara lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya.
Prestasi ini juga sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata dan penerbangan Indonesia di mata dunia. Dengan fasilitas dan layanan yang semakin baik, diharapkan Bandara Soekarno-Hatta dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.