Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis Aisyiyah Perlu Diperkuat
Pimpinan Pusat Aisyiyah mendorong perluasan sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit, terutama kanker payudara dan serviks, serta memastikan akses inklusif bagi kelompok r

Jakarta, 17 Februari 2024 - Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah menyerukan penguatan sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah berjalan selama satu minggu terakhir. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin guna mendeteksi dini berbagai penyakit.
Meningkatkan Kesadaran Deteksi Dini Penyakit
Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Warsiti, menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih luas. "Semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk dapat mendeteksi lebih dini gejala penyakit yang mungkin timbul," ujarnya dalam wawancara pada Senin lalu.
Warsiti menyoroti kanker payudara dan kanker serviks sebagai penyebab kematian terbesar pada perempuan Indonesia. Kedua penyakit ini, menurutnya, memiliki metode deteksi dini yang efektif, namun masih jarang dimanfaatkan. Akibatnya, banyak perempuan baru mencari perawatan medis ketika penyakit telah mencapai stadium lanjut, yang mengurangi peluang kesembuhan.
"Melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, kami berharap kondisi-kondisi seperti ini dapat diminimalisir dan masyarakat sadar pentingnya upaya preventif dalam menjaga kesehatan diri," tambah Warsiti.
Akses Inklusif untuk Semua
Selain meningkatkan kesadaran, Warsiti juga berharap agar layanan CKG dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya memastikan fasilitas kesehatan (faskes) dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang ramah difabel.
"Bagaimana pemerintah memastikan faskes-faskes yang ada dilengkapi sarana dan prasarananya agar aksesibel bagi teman-teman difabel, termasuk juga memberikan solusi bagi teman-teman difabel yang tidak mudah datang ke faskes," tutur Warsiti. Hal ini membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dukungan untuk Indonesia Emas 2045
Program CKG, menurut Warsiti, bukan hanya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga sebagai kontribusi penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengajak perempuan Indonesia untuk tidak ragu dan takut melakukan pemeriksaan kesehatan, serta mengisi data kesehatan secara jujur untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
"Isi data kesehatan sejujur-jujurnya terkait kondisi tubuh kita, agar mendapatkan tindak lanjut yang tepat," pesannya.
Kesimpulan
Penguatan sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit. Komitmen untuk memastikan akses inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, juga sangat krusial. Dengan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan terwujudnya Indonesia Emas 2045.