Tambrauw Sukses Panen Padi di Lahan Tidur, Perkuat Ketahanan Pangan
Pemkab Tambrauw, Papua Barat Daya, berhasil memanen padi di lahan tidur seluas dua hektare di Distrik Kebar, meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Tambrauw, Papua Barat Daya - Pemerintah Kabupaten Tambrauw berhasil memanfaatkan lahan tidur seluas dua hektare di Distrik Kebar, Kampung Wasanggon, untuk budidaya padi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya nyata memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Panen perdana yang dilakukan pada 3 Januari 2025 menandai keberhasilan program ini.
Kerja Sama Pemkab dan Kelompok Tani
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw, Merina Kmurawak, menjelaskan bahwa program ini dijalankan melalui kerjasama erat antara pemerintah daerah dan Kelompok Tani Bik Fitu. Kelompok tani ini berperan aktif dalam pengolahan lahan dan proses penanaman padi. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan pemanfaatan lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif.
"Lahan yang digarap untuk tanam padi itu sudah dimanfaatkan dengan luas lahan dua hektare dan sudah melaksanakan panen perdana pada 3 Januari 2025 bersama kelompok tani dan masyarakat setempat," kata Merina Kmurawak.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Pemkab Tambrauw melihat program ini sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
"Ini merupakan wujud keseriusan Pemda Tambrauw melalui Dinas Pertanian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari perhatian terhadap program pemerintah pusat," tambah Merina.
Fasilitas dan Pendampingan untuk Petani
Pemerintah Kabupaten Tambrauw tidak hanya menyediakan lahan. Komitmen pemerintah juga terlihat dari berbagai bentuk dukungan yang diberikan kepada para petani. Bantuan berupa mesin perontok padi dan pupuk diberikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Selain itu, pendampingan dari tim penyuluh pertanian juga diberikan untuk memastikan keberhasilan program dan peningkatan kapasitas petani.
"Karena ketahanan pangan ini penting, dukungan pemerintah sangat perlu dan wajib kita lakukan untuk memperkuat ketahanan pangan kita," ujar Merina menekankan pentingnya program ini.
Peningkatan Kesejahteraan Petani
Keberhasilan program ini diharapkan memberikan dampak positif pada dua sisi. Pertama, sektor pertanian di Tambrauw akan semakin maju dan unggul. Kedua, kesejahteraan masyarakat petani juga akan meningkat secara signifikan. Panen padi yang sukses akan meningkatkan pendapatan petani dan memperbaiki taraf hidup mereka.
"Dengan adanya dukungan itu diharapkan kemajuan pada dua sisi, yakni sektor pertanian semakin maju dan unggul, kemudian kesejahteraan masyarakat petani juga bisa terwujud secara baik," jelas Merina.
Kesimpulan
Program pemanfaatan lahan tidur di Tambrauw menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan. Dengan dukungan fasilitas, pendampingan, dan komitmen yang kuat, program ini berhasil dan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.