Trivia: Hanya Sebagian Kecil Warga Miskin Banjarmasin Terima Bansos, Pemkot Genjot Pendataan
Pemerintah Kota Banjarmasin berupaya keras agar 15.225 warga miskin dapat menerima Bansos Banjarmasin. Mengapa baru sebagian kecil yang terjangkau?

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tengah gencar mengupayakan agar puluhan ribu warganya yang masuk kategori miskin dapat terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Langkah ini diambil untuk memastikan pemerataan penyaluran bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Nuryadi, mengungkapkan bahwa upaya ini menjadi prioritas. Pasalnya, belum sampai 50 persen dari total data warga miskin di kota tersebut yang saat ini telah menerima berbagai jenis bantuan. Kondisi ini mendorong Pemkot untuk bertindak cepat.
Untuk mengatasi kesenjangan ini, Pemkot Banjarmasin telah mengusulkan data warga miskin yang belum tersentuh bantuan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI. Data tersebut telah dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setelah melalui proses verifikasi ketat di lapangan.
Proses Pendataan dan Verifikasi Warga Miskin
Upaya pendataan dan verifikasi menjadi kunci utama dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Pemerintah Kota Banjarmasin telah memasukkan data warga miskin yang belum menerima bantuan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini merupakan langkah awal yang krusial.
Nuryadi menjelaskan bahwa sebelum data dimasukkan ke DTKS, tim di lapangan telah melakukan verifikasi menyeluruh. Jika usulan ini diterima, Kementerian Sosial juga akan kembali melakukan verifikasi mandiri di lapangan terhadap data warga miskin di Kota Banjarmasin. Proses berlapis ini bertujuan meminimalisir kesalahan data.
Verifikasi ganda ini penting untuk memastikan bahwa setiap penerima bantuan benar-benar memenuhi kriteria kemiskinan. Akurasi data sangat vital agar program bantuan sosial dapat berjalan efektif dan efisien. Hal ini juga mencegah penyalahgunaan data yang merugikan.
Beragam Program Bantuan Sosial di Banjarmasin
Selain melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Kota Banjarmasin juga aktif menangani kemiskinan melalui berbagai program bantuan mandiri. Bantuan yang disalurkan pemerintah pusat kepada warga miskin mencakup Bantuan Beras Sejahtera (Rastra), Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta Program Keluarga Harapan (PKH). Program-program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi.
Tidak hanya itu, Pemkot Banjarmasin juga memiliki inisiatif lokal untuk membantu warganya. Program ini meliputi bantuan pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi warga miskin. Ada pula bantuan perbaikan rumah tidak layak huni yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Nuryadi menegaskan bahwa sejauh ini, penyaluran bantuan sosial di Kota Banjarmasin dinilai sudah tepat sasaran. Belum ada laporan negatif terkait penyalahgunaan data atau bantuan. Jika terbukti ada penyalahgunaan, hak penerima dapat dicabut dan dialihkan kepada yang lebih berhak, demi menjaga integritas program.