Unsri dan Pemkot Palembang Bersinergi Kembangkan Kampung Tematik 2025, Jadi Destinasi Wisata Baru!
Unsri dan Pemkot Palembang berkolaborasi kembangkan kampung tematik sebagai sarana pembelajaran sekaligus destinasi wisata baru di tahun 2025.

Palembang, Sumatera Selatan - Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersinergi dalam mengembangkan kampung tematik. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sarana pembelajaran yang unik sekaligus destinasi wisata menarik di Ibu Kota Sumatera Selatan pada tahun 2025.
Rektor Unsri, Taufiq Marwa, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah pakar dari berbagai bidang untuk mendukung program Pemkot Palembang. Menurutnya, inisiatif kampung tematik yang digagas oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, adalah program yang sangat baik dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan masyarakat.
Pengembangan kampung tematik ini tidak hanya membutuhkan pemikiran dari para ahli, tetapi juga dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Taufiq Marwa berharap, dengan kolaborasi yang solid antara Unsri, Pemkot, dan partisipasi aktif masyarakat, kampung tematik yang dikembangkan akan sesuai dengan harapan bersama dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Kota Palembang.
Pengembangan Kampung Tematik Libatkan Berbagai Pakar dan Masyarakat
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai upaya pengembangan kampung tematik di 18 wilayah kecamatan sejak tahun ini. Program ini dirancang dengan ciri khas tertentu yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing kawasan permukiman penduduk. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang tidak hanya menarik sebagai destinasi wisata, tetapi juga kaya akan nilai-nilai pembelajaran.
Ratu Dewa menambahkan, pengembangan kampung tematik ini akan melibatkan berbagai pakar dari berbagai disiplin ilmu. Keterlibatan pakar ini diharapkan dapat memberikan sentuhan inovatif dan kreatif dalam penataan ruang dan pengembangan potensi lokal. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Untuk membantu Pemkot Palembang mengembangkan kampung tematik pada 2025 ini, kami telah menyiapkan sejumlah pakar sesuai bidang yang dibutuhkan,” kata Rektor Unsri, Taufiq Marwa.
Konsep Kampung Tematik dengan Ciri Khas Religi
Salah satu contoh kampung tematik yang akan segera dikembangkan adalah kawasan permukiman dengan ciri khas religius. Konsep ini dipilih untuk mencerminkan budaya masyarakat Palembang yang mayoritas beragama Islam. Suasana religius akan dihadirkan melalui berbagai elemen desain dan kegiatan yang bernuansa Islami.
Pengembangan kampung tematik dengan ciri khas religius ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan mengenal lebih dekat budaya Islam di Palembang. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kampung tematik ini, Palembang tidak hanya dikenal sebagai kota dengan sejarah yang kaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang inovatif dan kreatif. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan kampung tematik ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan daya tarik wisata. Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.