UT Raih Opini WTP dari KAP Heliantono dan Rekan: Bukti Transparansi Keuangan
Universitas Terbuka (UT) kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya tahun 2024 dari KAP Heliantono dan Rekan, membuktikan komitmen UT terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan.

Universitas Terbuka (UT) kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Pencapaian ini diraih setelah Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan melakukan audit ketat selama lebih dari 100 hari. Opini WTP ini menegaskan komitmen UT terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangannya, memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Proses audit yang dilakukan KAP Heliantono dan Rekan berlangsung selama 109 hari kalender, dimulai dari 12 November 2024 hingga 28 Februari 2025, dengan tambahan 15 hari kerja hingga 21 Maret 2025. Audit mencakup pemeriksaan menyeluruh di 15 unit UT Daerah dan 8 unit UT Pusat. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum UT, Ali Muktiyanto, menyatakan bahwa opini WTP ini merupakan hasil audit yang ketat dan konfirmasi atas laporan keuangan UT yang akurat, lengkap, dan sesuai standar akuntansi.
Hasil audit mencakup Laporan Audit Independen (LAI), Laporan Hasil Audit (LHA), dan Management Letter. Tidak ditemukan kesalahan material dalam laporan keuangan UT. Rektor UT mengapresiasi hasil audit ini sebagai bukti nyata transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan UT, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi tersebut. Opini WTP ini juga menjadi bukti konsistensi UT dalam meraih opini serupa sejak tahun 2012, setelah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU).
Audit Menyeluruh Laporan Keuangan UT
Proses audit yang dilakukan KAP Heliantono dan Rekan meliputi evaluasi menyeluruh berbagai akun dalam laporan keuangan tahun 2024. Hal ini termasuk penerimaan, pengeluaran, investasi, pengelolaan aset, Health, Safety, and Environment (HSE), serta sistem teknologi informasi. Tim auditor melakukan pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun, dan menilai kepatuhan UT terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku. Proses audit yang intensif ini menunjukkan komitmen UT dalam menjaga integritas dan transparansi keuangan.
Audit yang dilakukan di 15 unit UT Daerah dan 8 unit UT Pusat menunjukan cakupan yang luas. Hal ini menjamin pemeriksaan yang komprehensif atas seluruh aktivitas keuangan UT. Dengan demikian, opini WTP yang diberikan bukan hanya sekadar sertifikasi, melainkan cerminan dari praktik pengelolaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab.
Keberhasilan UT dalam mempertahankan opini WTP selama bertahun-tahun menunjukkan konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik. Hal ini juga menunjukkan komitmen UT dalam meningkatkan kepercayaan publik dan pemangku kepentingan lainnya.
Kepercayaan Pemangku Kepentingan
Opini WTP ini memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, pegawai, pemerintah, dan masyarakat umum, terhadap kesehatan keuangan dan keberlanjutan UT. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan merupakan hal krusial bagi sebuah institusi pendidikan, dan opini WTP ini menjadi bukti nyata komitmen UT dalam hal tersebut.
Dengan diraihnya opini WTP, UT semakin memperkuat reputasinya sebagai institusi pendidikan yang kredibel dan terpercaya. Kepercayaan ini sangat penting untuk menarik minat calon mahasiswa, dosen, dan investor, serta untuk mendukung keberlanjutan dan perkembangan UT di masa mendatang.
Keberhasilan UT dalam meraih opini WTP juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik dan transparan.
Secara keseluruhan, opini WTP yang diterima UT merupakan prestasi yang membanggakan dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Hal ini akan semakin memperkuat kepercayaan dan reputasi UT di mata publik.