Vaksinasi PMK di Sulawesi Tenggara Baru Capai 27,6 Persen
Per Februari 2025, vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Tenggara baru mencapai 4.167 dosis, atau sekitar 27,6 persen dari target 15.100 dosis.

Kendari, 28 Februari 2025 - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara melaporkan capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Februari 2025 baru mencapai 4.167 dosis. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat. Vaksinasi PMK ini bertujuan untuk melindungi hewan ternak di Sulawesi Tenggara dari wabah PMK yang berbahaya.
Kepala Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengungkapkan bahwa realisasi vaksinasi tersebut baru mencapai sekitar 27,6 persen dari total target 15.100 dosis atau 604 vial yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). "Adapun target yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 15.100 dosis atau 604 vial," ucapnya dalam keterangan pers di Kendari, Kamis (27/2).
Rendahnya capaian vaksinasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Gubernur Sulawesi Tenggara telah menginstruksikan percepatan program vaksinasi PMK untuk mencegah penyebaran wabah dan melindungi populasi ternak di wilayah tersebut. "Berdasarkan arahan Gubernur, realisasi vaksinasi PMK tersebut harus terus diperluas ataupun ditingkatkan untuk mencapai target yang diberikan," ujar Rusdin Jaya.
Capaian Vaksinasi PMK Per Kabupaten/Kota
Capaian vaksinasi PMK di Sulawesi Tenggara bervariasi antar kabupaten/kota. Beberapa daerah menunjukkan progres yang baik, sementara yang lain masih jauh dari target. Berikut rinciannya:
- Kabupaten Bombana: 225 dosis (18,75 persen dari target 1.200 dosis)
- Kabupaten Konawe: 570 dosis (17,27 persen dari target 3.300 dosis)
- Kabupaten Konawe Selatan: Belum terealisasi (target 1.000 dosis)
- Kabupaten Kolaka: 235 dosis (18,1 persen dari target 1.300 dosis)
- Kabupaten Kolaka Timur: 425 dosis (32,69 persen dari target 1.300 dosis)
- Kabupaten Konawe Utara: Belum terealisasi (target 200 dosis)
- Kabupaten Buton: 1.007 dosis (55,94 persen dari target 1.800 dosis)
- Kabupaten Buton Tengah: 304 dosis (20,26 persen dari target 1.500 dosis)
- Kabupaten Baubau: 312 dosis (62,4 persen dari target 500 dosis)
- Kabupaten Konawe Kepulauan: 75 dosis (9,38 persen dari target 800 dosis)
- Kabupaten Muna: 314 dosis (31,4 persen dari target 1.000 dosis)
- Kabupaten Muna Barat: 670 dosis (67 persen dari target 1.000 dosis)
- Kabupaten Kolaka Utara: 200 dosis (belum didistribusikan)
Perbedaan capaian vaksinasi ini menunjukkan adanya tantangan dalam pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk memastikan program vaksinasi PMK berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Rusdin Jaya berharap vaksinasi PMK dapat segera terealisasi di seluruh daerah di Sulawesi Tenggara sehingga provinsi ini dapat mencegah penyebaran PMK dan melindungi sektor peternakan. "Ia berharap vaksinasi PMK tersebut bisa segera terealisasi di seluruh daerah di Bumi Anoa sehingga Provinsi Sulawesi Tenggara bisa mencegah penyebaran PMK." jelasnya.