Wabup Purwakarta Terpilih Siapkan Program Atasi Kemiskinan
Wakil Bupati Purwakarta terpilih, Abang Ijo Hapidin, luncurkan program penanganan kemiskinan melalui peningkatan ekonomi dan lapangan kerja berbasis pertanian modern, menanggapi angka kemiskinan yang masih tinggi di Purwakarta.
Wakil Bupati Purwakarta terpilih, Abang Ijo Hapidin, telah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemiskinan di Purwakarta, Jawa Barat. Pengumuman ini disampaikan pada Senin, 27 Januari, di Purwakarta. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan selaras dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025-2029.
RPJMD tersebut berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan sosial masyarakat. Salah satu strategi utamanya adalah menciptakan lapangan kerja di tingkat desa melalui program pertanian modern. Hapidin menjelaskan rencana untuk membangun rumah kaca (green house) di setiap desa, memberikan pelatihan pertanian, budidaya ikan, dan sektor lainnya yang menjanjikan peningkatan pendapatan.
Lebih lanjut, Hapidin berambisi menjadikan Purwakarta sebagai pusat penghasil produk pertanian dan perikanan. Produk-produk ini akan dipasarkan secara lokal dan diekspor ke pasar internasional. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Purwakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Purwakarta memang mengalami fluktuasi. Walaupun menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, angka kemiskinan sempat meningkat di periode 2020-2021 akibat pandemi Covid-19.
Data yang dipaparkan menunjukkan angka kemiskinan di Purwakarta pada 2019 sebesar 7,48 persen, meningkat menjadi 8,27 persen di 2020, dan mencapai puncaknya di 8,83 persen pada 2021. Namun, angka tersebut menurun menjadi 8,70 persen pada 2022, 8,46 persen di 2023, dan turun drastis menjadi 7,16 persen pada 2024.
Meskipun mengalami penurunan, Norman Nugraha menekankan bahwa angka kemiskinan 7,16 persen di tahun 2024 masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, penanganan kemiskinan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah dan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
Program-program yang dicanangkan oleh Wakil Bupati terpilih diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purwakarta. Inovasi dalam sektor pertanian dan perikanan menjadi kunci utama dalam strategi ini, diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat di tingkat desa.