Warga Natuna Diminta Rutin Periksa Selang dan Regulator Gas Usai Ledakan Tabung Gas
Pemkab Natuna mengimbau warga rutin memeriksa selang dan regulator gas setelah ledakan tabung gas terjadi di Kecamatan Bunguran Timur, yang diduga disebabkan kebocoran dan percikan api.

Sebuah ledakan tabung gas terjadi di dapur rumah warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Rabu dini hari. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kebakaran, namun telah mendorong Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mengimbau warganya agar lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi selang dan regulator gas mereka.
Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna, Benny Suparta, menyatakan bahwa ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas yang kemudian tersulut oleh sumber api atau percikan listrik. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keamanan penggunaan gas di rumah tangga.
Imbauan Pemkab Natuna ini menekankan pentingnya tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah sederhana namun krusial perlu dilakukan oleh setiap warga untuk memastikan keamanan penggunaan gas di rumah masing-masing.
Langkah Pencegahan Ledakan Tabung Gas
Benny Suparta menekankan pentingnya penggunaan selang dan regulator gas yang berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia). Pemeriksaan berkala terhadap kondisi selang dan regulator sangat penting untuk mendeteksi dini adanya kebocoran atau kerusakan. Hal ini dapat mencegah terjadinya akumulasi gas yang berpotensi memicu ledakan.
Selain itu, lokasi penyimpanan tabung gas juga perlu diperhatikan. Tabung gas harus ditempatkan di area dengan sirkulasi udara yang baik, jauh dari sumber api dan bahan mudah terbakar. Menyimpan tabung gas di dalam lemari atau ruangan tertutup lainnya sangat tidak disarankan.
"Penempatan tabung gas juga harus diperhatikan. Jangan menyimpan tabung gas di dalam lemari atau ruang tertutup lainnya," tegas Benny Suparta. Ventilasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah penumpukan gas yang dapat memicu ledakan jika terkena percikan api.
Pemeriksaan rutin terhadap selang dan regulator, serta memperhatikan lokasi penyimpanan tabung gas, merupakan langkah-langkah sederhana namun efektif untuk mencegah terjadinya ledakan tabung gas. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama.
Prosedur Penanganan Saat Terjadi Ledakan
Benny Suparta juga memberikan arahan mengenai prosedur penanganan awal jika terjadi ledakan tabung gas yang menyebabkan kebakaran. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Kemudian, segera cabut regulator untuk menghentikan aliran gas.
Jika memungkinkan, pindahkan tabung gas dari sumber api. Api yang masih kecil dapat dipadamkan dengan menutupnya menggunakan kain basah. Namun, jika api tidak kunjung padam, segera hubungi petugas pemadam kebakaran.
"Jika tercium bau gas atau terdengar suara mendesis, segera buka ventilasi, jendela, dan pintu. Jangan menyalakan lampu atau alat elektronik, karena percikan listrik dari sakelar dapat memicu kebakaran," imbau Benny Suparta.
Ketahui cara penanganan awal kebakaran dan, jika memungkinkan, sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah. Api dalam skala kecil masih dapat dipadamkan menggunakan kain basah, asalkan dilakukan dengan cepat dan tepat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta penanganan yang tepat guna menghindari kejadian serupa dan menjaga keselamatan keluarga.