Harga Kebutuhan Pokok di Karawang Naik Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, harga cabai merah, bawang merah, dan ayam broiler di Karawang naik signifikan, demikian disampaikan oleh Disperindag Karawang.
Karawang, 28 Februari 2024 - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Kenaikan ini terpantau di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut. Analis Perdagangan Disperindag Karawang, Edis D Iskandar, menjelaskan bahwa monitoring harga telah dilakukan beberapa waktu lalu, dan hasilnya menunjukkan peningkatan harga pada beberapa komoditas penting.
Pemantauan yang dilakukan Disperindag Karawang menemukan bahwa kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai merah, bawang merah, dan ayam broiler. Kenaikan ini tentu menjadi perhatian mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi tiba dan kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan pokok tersebut meningkat. Pemerintah daerah pun telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak wajar.
Edis D Iskandar menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memantau distribusi bahan pokok dan bekerja sama dengan distributor serta pedagang untuk menjaga ketersediaan di pasar tradisional. Hal ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, meskipun ada tekanan inflasi yang terjadi.
Kenaikan Harga Komoditas Pokok
Berdasarkan hasil monitoring Disperindag Karawang, harga ayam broiler mengalami kenaikan menjadi Rp38.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp35.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai merah lebih signifikan, yaitu dari Rp85.000 per kilogram menjadi Rp100.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah juga naik dari Rp37.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram.
Edis menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai merah dan bawang merah terutama disebabkan oleh faktor cuaca yang buruk. Kondisi cuaca ini berdampak pada hasil panen petani, sehingga pasokan di pasaran berkurang dan harga pun ikut naik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Disperindag Karawang menyadari pentingnya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadhan. Oleh karena itu, berbagai langkah antisipasi telah disiapkan untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak terkendali.
Langkah Antisipasi Disperindag Karawang
Sebagai upaya stabilisasi harga, Disperindag Karawang akan menggelar operasi pasar murah atau Gerakan Pangan Murah di wilayah Karawang dan sekitarnya selama bulan Ramadhan. Gerakan ini akan dilakukan di beberapa titik strategis untuk memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau tetap terjaga.
Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya spekulasi harga. Disperindag Karawang juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang, untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan terdistribusi dengan baik ke seluruh pasar tradisional.
Selain operasi pasar murah, Disperindag Karawang juga akan terus memantau perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok di pasaran. Pemantauan ini akan dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga yang tidak wajar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Disperindag Karawang berharap dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaannya selama bulan Ramadhan. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran ibadah dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci tersebut.