Maybank Indonesia Raih Lonjakan Laba 265,1 Persen di Q1 2025
Maybank Indonesia membukukan pertumbuhan laba setelah pajak yang signifikan, mencapai 265,1 persen di kuartal pertama 2025, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan non-bunga serta strategi pembiayaan yang efektif.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) berhasil menorehkan prestasi gemilang pada kuartal pertama tahun 2025 dengan mencetak pertumbuhan laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATAMI) sebesar 265,1 persen, mencapai angka Rp376 miliar. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan non-bunga yang signifikan. Keberhasilan ini diraih melalui strategi pertumbuhan berkelanjutan dan fokus pada pembiayaan strategis, di tengah tantangan ekonomi global.
Laba sebelum pajak (PBT) juga menunjukkan peningkatan yang luar biasa, melonjak hingga 290,9 persen menjadi Rp506 miliar. Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menjelaskan bahwa pencapaian PBT tersebut didorong oleh beberapa faktor kunci, antara lain pendapatan bunga dari penempatan portofolio surat berharga, peningkatan saldo rata-rata pembiayaan, serta peningkatan pendapatan fee-based.
Pencapaian ini juga merupakan hasil dari pencadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang berhasil ditekan hingga 72,9 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Meskipun net interest margin (NIM) terkoreksi 20 bps secara tahunan menjadi 4,3 persen, pendapatan bunga bersih (NII) masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Pertumbuhan Signifikan di Berbagai Sektor
Pertumbuhan laba Maybank Indonesia tidak hanya terlihat pada angka keseluruhan, tetapi juga tercermin dalam kinerja berbagai sektor bisnis. Pendapatan non-bunga atau fee-based income misalnya, melonjak hingga 54,3 persen menjadi Rp571 miliar. Lonjakan ini terutama disumbang oleh pendapatan dari Global Market yang naik 309,5 persen menjadi Rp107 miliar, serta peningkatan pendapatan dari layanan wealth management dan asset recovery.
Di sektor pembiayaan, segmen Community Financial Services (CFS) mencatatkan pertumbuhan yang positif sebesar 10,4 persen, mencapai Rp83,78 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan signifikan pada pembiayaan non-ritel, khususnya segmen komersial (25,4 persen) dan SME+ (14,2 persen). Sementara itu, pembiayaan ritel juga meningkat 5,9 persen menjadi Rp46,54 triliun.
Meskipun pembiayaan di segmen Global Banking mengalami penurunan 17,2 persen akibat strategi rebalancing portofolio, pembiayaan kepada korporasi lokal besar (Large Local Corporates) justru tumbuh signifikan sebesar 31,4 persen. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp122 triliun, sementara aset bank naik 6,8 persen menjadi Rp189,81 triliun.
Kinerja Positif Berkelanjutan dan Rasio Keuangan yang Kuat
Tidak hanya itu, Maybank Indonesia juga berhasil memperbaiki rasio Non-Performing Loans (NPL) menjadi 2,4 persen (gross) dan 1,5 persen (net), serta mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) yang kuat di level 25,7 persen. Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli, menyatakan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil dari penerapan strategi M25+, yang mendorong pertumbuhan kuat di seluruh lini bisnis bank.
“Kinerja positif Maybank Indonesia pada triwulan pertama tahun ini tidak terlepas dari penerapan strategi M25+ yang turut mendorong pertumbuhan kuat di seluruh lini bisnis bank,” ujar Dato’ Khairussaleh Ramli.
Lebih lanjut, sektor perbankan syariah Maybank Indonesia juga mencatatkan kinerja yang mengesankan. Laba sebelum pajak unit syariah tumbuh signifikan sebesar 149,1 persen menjadi Rp149 miliar, dengan total pembiayaan syariah meningkat 15,8 persen menjadi Rp20,98 triliun. Rasio CASA syariah juga meningkat menjadi 57,6 persen.
Strategi Sukses di Tengah Tantangan
Secara keseluruhan, kinerja Maybank Indonesia di kuartal pertama 2025 menunjukkan keberhasilan bank dalam menghadapi tantangan pasar melalui strategi pembiayaan yang selektif, efisiensi biaya, dan penguatan bisnis berbasis digital dan syariah. Pertumbuhan yang signifikan di berbagai sektor menunjukkan fundamental yang kuat dan prospek yang cerah untuk masa depan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Maybank Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Strategi yang tepat dan pengelolaan risiko yang efektif menjadi kunci keberhasilan Maybank Indonesia dalam menavigasi kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.