Pemprov NTB Pangkas Anggaran Mobil Dinas Gubernur dan Wagub hingga Rp3,7 Miliar
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil memangkas anggaran pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wakil Gubernur sebesar Rp3,7 miliar, sebagai bentuk efisiensi anggaran.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini mengumumkan penghematan anggaran yang signifikan dalam pengadaan mobil dinas baru untuk Gubernur Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri. Pemangkasan anggaran mencapai Rp3,7 miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp5,7 miliar. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen efisiensi anggaran dan kepatuhan terhadap instruksi pemerintah pusat.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, secara langsung menyampaikan informasi ini pada Jumat lalu di Kantor Gubernur NTB, Mataram. Beliau menjelaskan bahwa penghematan ini merupakan bagian dari upaya untuk memprioritaskan anggaran pada kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak. "Mobil dinas ini sudah kita sisir dari awal. Saya punya anggaran mobil dinas Rp5,7 miliar untuk gubernur dan wagub, jadi itu sudah kita pangkas," ujar Gubernur Iqbal.
Dengan penghematan ini, anggaran yang dialokasikan untuk mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur kini menjadi Rp2 miliar, masing-masing Rp1 miliar. Sisa anggaran sebesar Rp3,7 miliar dapat dialihkan untuk program-program prioritas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat NTB. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB dalam pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan transparan.
Efisiensi Anggaran di Seluruh OPD
Kebijakan efisiensi anggaran ini tidak hanya diterapkan pada pengadaan mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga berlaku di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov NTB. Pemprov NTB berkomitmen untuk memangkas anggaran yang tidak terlalu penting, termasuk untuk pembangunan fisik yang tidak mendesak. "Sama semua kita pangkas. Bahkan, nggak ada lagi anggaran untuk pembangunan fisik. Yang tidak urgen kita stop dulu," tegas Gubernur Iqbal.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah. Dengan memangkas anggaran yang tidak terlalu penting, Pemprov NTB dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat NTB. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran negara.
Gubernur Iqbal juga menekankan bahwa mobil dinas Hyundai Palisade yang saat ini digunakan sudah dinilai cukup memadai. "Nggak perlulah mewah-mewah karena kita ini provinsi pas-pasan. Jadi tidak perlu paksakan pakai mobil mewah. Karena dengan mobil yang ada sekarang baru juga. Itu sudah layak dan bermartabat," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan kesederhanaan dan prioritas Gubernur dalam memimpin NTB.
Penghematan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dengan penghematan anggaran yang signifikan ini, Pemprov NTB berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dana yang dihemat akan dialokasikan untuk program-program prioritas yang lebih mendesak, seperti peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB untuk selalu memprioritaskan kepentingan rakyat.
Langkah Pemprov NTB ini patut diapresiasi sebagai contoh baik dalam pengelolaan keuangan daerah. Efisiensi anggaran yang dilakukan secara terukur dan terarah akan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTB. Semoga langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
Pemprov NTB juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Semua penghematan dan realokasi anggaran akan dipublikasikan secara terbuka agar masyarakat dapat mengawasi dan memberikan masukan.