109 Sapi di Bangka Belitung Sembuh dari PMK, Empat Lainnya dalam Perawatan
Sebanyak 109 sapi di Bangka Belitung dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sementara empat sapi lainnya masih dalam proses penyembuhan, menurut Dinas Pertanian setempat.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumumkan kabar baik terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi. Sebanyak 109 ekor sapi di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dinyatakan sembuh dari PMK.
Perkembangan Kasus PMK di Bangka Belitung
Koordinator Kesehatan Hewan DPKP Kepulauan Babel, drh Correy Wahyu Adi S, menyampaikan kabar tersebut pada Kamis di Pangkalpinang. Ia menjelaskan bahwa saat ini hanya tersisa empat ekor sapi di Bangka Selatan yang masih dalam tahap penyembuhan. DPKP telah menangani total 113 kasus PMK pada Januari 2025. Rinciannya, 96 kasus di Kota Pangkalpinang, 13 kasus di Kabupaten Bangka, dan 4 kasus di Kabupaten Bangka Selatan.
Penanganan dan Pencegahan PMK
Correy menambahkan, kesembuhan 109 sapi ini merupakan hasil penanganan intensif dari tim DPKP. Mereka menekankan pentingnya pencegahan agar wabah PMK tidak kembali merebak. Peternak diimbau untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan disinfektan. Hewan yang belum divaksinasi juga perlu segera dilaporkan kepada petugas kesehatan hewan untuk mendapatkan vaksinasi.
Kasus Penyakit Hewan Lainnya
Selain PMK, DPKP juga memantau penyakit hewan lainnya. Tercatat empat kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Belitung dan beberapa kasus di Pulau Bangka. Namun, kabar baiknya, belum ditemukan kasus penyakit peste des petits ruminants (PPR) di wilayah Bangka Belitung.
Imbauan kepada Peternak
Correy Wahyu Adi S kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan peternak. Ia mengimbau agar peternak selalu waspada terhadap keluar masuknya hewan dan benda ke dalam kandang untuk mencegah penyebaran virus. Dengan menjaga kebersihan dan vaksinasi, diharapkan kejadian PMK dapat dicegah di masa mendatang.
Kesimpulan
Penanganan PMK di Bangka Belitung menunjukkan perkembangan positif. Meskipun sebagian besar sapi telah sembuh, kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan tetap harus diutamakan untuk melindungi ternak dari penyakit menular lainnya. Kerja sama antara DPKP dan peternak sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan dan ketahanan pangan daerah.