Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
BKN Siapkan Kebijakan Akseleratif Tingkatkan Kompetensi ASN Pemda
BKN Siapkan Kebijakan Akseleratif Tingkatkan Kompetensi ASN Pemda

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan kebijakan akseleratif untuk meningkatkan kompetensi ASN di seluruh Indonesia, mencakup pengembangan talent pool, peningkatan literasi digital, dan sistem manajemen kinerja berbasis teknologi.

Kepala BKN Ajak Jajarannya Reviu Grand Design Manajemen ASN
Kepala BKN Ajak Jajarannya Reviu Grand Design Manajemen ASN

Kepala BKN, Zudan Arif, mengajak jajarannya untuk meninjau kembali desain besar pengelolaan ASN guna mendukung cita-cita negara sesuai UUD 1945, termasuk pengembangan karier dan uji kompetensi.

WFA-WFO ASN di Banten: Efektif dan Hemat?
WFA-WFO ASN di Banten: Efektif dan Hemat?

Penjabat Gubernur Banten optimis kebijakan WFA-WFO ASN efektif, hemat, dan memudahkan ASN untuk mudik Lebaran secara bergiliran, terinspirasi dari pengalaman WFH saat pandemi COVID-19.

Efisiensi Anggaran Jabar: Kinerja Tetap Maksimal, ASN Jadi Fokus
Efisiensi Anggaran Jabar: Kinerja Tetap Maksimal, ASN Jadi Fokus

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, memastikan efisiensi anggaran tahun 2025 tidak akan mengurangi kinerja pelayanan publik, dengan fokus pada optimalisasi ASN dan efisiensi belanja pegawai.

Pemprov Jambi Siap Efisiensi Anggaran 50 Persen: Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Pemprov Jambi Siap Efisiensi Anggaran 50 Persen: Inpres Nomor 1 Tahun 2025

Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, dengan pengurangan anggaran hingga 50 persen pada beberapa sektor.

Kementerian PANRB Efisiensikan Anggaran 2025 hingga 47,05 Persen
Kementerian PANRB Efisiensikan Anggaran 2025 hingga 47,05 Persen

Kementerian PANRB berhasil mengefisiensikan anggaran tahun 2025 sebesar 47,05 persen, atau sekitar Rp184,9 miliar, dengan tetap memprioritaskan belanja pegawai dan menerapkan strategi shared program serta shared outcome.

BKN: Inpres 1/2025 dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik
BKN: Inpres 1/2025 dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik

Kepala BKN, Zudan Arif, menekankan peningkatan kualitas layanan sebagai tolak ukur keberhasilan penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD, dengan BKN optimistis dapat menjalankan efisiensi dan efektivitas sesuai Inpres tersebut.

KemenPANRB Prioritaskan Layanan Publik di Tengah Efisiensi Anggaran
KemenPANRB Prioritaskan Layanan Publik di Tengah Efisiensi Anggaran

Kementerian PANRB tetap utamakan program penting demi kualitas layanan publik, meski ada efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, dengan optimalisasi teknologi digital sebagai solusinya.

BKN Pangkas Anggaran: BBM, Listrik, dan Lainnya!
BKN Pangkas Anggaran: BBM, Listrik, dan Lainnya!

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memangkas anggaran BBM, listrik, dan pos belanja lainnya sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 untuk efisiensi anggaran negara di tahun 2025.

BKN Rilis 10 Strategi Efisiensi APBN 2025: Kerja Cerdas, Layanan Prima
BKN Rilis 10 Strategi Efisiensi APBN 2025: Kerja Cerdas, Layanan Prima

Kepala BKN, Zudan Arif, umumkan 10 kebijakan strategis untuk efisiensi APBN 2025, meliputi optimalisasi kerja jarak jauh, pembatasan perjalanan dinas, dan peningkatan kolaborasi digital guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisie

DPR Maklumi Efisiensi Anggaran Pemerintah: Hadapi Potensi Krisis Ekonomi
DPR Maklumi Efisiensi Anggaran Pemerintah: Hadapi Potensi Krisis Ekonomi

Komisi II DPR menyetujui kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi potensi krisis ekonomi dan pelemahan nilai rupiah.

BKN Dorong Transformasi ASN di Era Digital untuk Wujudkan Astacita Prabowo-Gibran
BKN Dorong Transformasi ASN di Era Digital untuk Wujudkan Astacita Prabowo-Gibran

Kepala BKN, Zudan Arif, menekankan pentingnya transformasi kompetensi ASN di era digital untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, guna menciptakan layanan publik yang efisien dan ASN yang responsif serta anti-korupsi.